Rejang Lebong, mediabengkulu.co – Tahun anggaran 2025 ini, Institut Agama Islam Negeri Curup akan membangun gedung kuliah terpadu guna meningkatkan efektivitas kegiatan akademik dan kenyamanan perkuliahan.
Proyek ini awalnya dirancang dengan anggaran Rp 67 miliar untuk pembangunan tiga lantai, namun mengalami pemangkasan sebesar Rp 20 miliar.
Rektor IAIN Curup melalui Wakil Rektor II, M. Istan, mengatakan kalau saat ini proyek pembangunan tersebut masih dalam tahap perencanaan.
“Awalnya dianggarkan Rp 67 miliar untuk pembangunan gedung tiga lantai. Nah, ikut juga kena pemangkasan Rp 20 miliar. Jadi tinggal Rp 47 miliar,” ungkap M. Istan, di ruang kerjanya, Minggu (23/2).
Meskipun anggaran mengalami pemangkasan, namun proyek pembangunan ini akan tetap berlanjut.
Saat ini proses lelang perencanaan telah selesai dan kontrak kerja dengan pihak pemenang tender telah ditandatangani.
“Setelah tim perencanaan bekerja baru kita lelang fisik,” ucap M. Istan.
Dikatakan M. Istan, akibat dari perubahan anggaran ini juga berdampak pada desain gedung yang semula dirancang tiga lantai.
“Ada dua opsi, apakah tetap tiga lantai tetapi dengan luas yang dikurangi, atau dibangun dengan luas yang sama namun hanya dua lantai,” ujar M. Istan.
IAIN Curup merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Provinsi Bengkulu, perguruan tinggi ini awalnya merupakan bagian dari IAIN Raden Fatah Palembang sebelum berkembang menjadi institusi mandiri.
Dengan pembangunan gedung kuliah terpadu ini, IAIN Curup menargetkan peningkatan kualitas pendidikan berbasis Islam moderasi dan berambisi menjadi perguruan tinggi bereputasi di tingkat Asia Tenggara pada 2045 mendatang.
Laporan: Yurnal // Editor: Sony
