Seluma, mediabengkulu.co – Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Bengkulu Tais, Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Jumat (3/1) kemarin, sekitar pukul 15.39 WIB, melibatkan tiga unit kendaraan roda empat.
Yaitu ambulans Grandmax warna silver bernomor polisi B 2961 BOT yang dikemudian oleh Abdul Khoir (23) warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Toyota Avanza warna hitam Nopol BD 1968 RZ, yang dikemudikan oleh Nedi Zaryo (42) warga Kelurahan Pasar Tais, Kabupaten Seluma.
Serta Toyota Calya warna abu-abu metalik bernomor polisi BD 1263 BE, dikemudikan oleh Gunawan Oktawarman (52) warga Desa Kota Medan, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kapolsek Sukaraja, Iptu. Catur Teguh Susanto, mengatakan Lakalantas yang melibatkan tiga unit kendaraan roda empat tersebut berawal saat mobil ambulans melaju dari arah Kota Bengkulu menuju Tais.
Namun naas, saat di tikungan diduga kendaraan ambulans sedikit melebar ke sebelah kanan jalan, dan kemudian terjadilah tabrakan dengan mobil Toyota Avanza, yang melaju dari arah berlawanan.
“Sedangkan mobil Calya berada di belakang ambulans, dikarenakan jarak yang sangat dekat dan tidak dapat menghindar, menabrak bagian belakang ambulans hingga terjadi kecelakaan beruntun,” ungkap Iptu. Catur Teguh Susanto.
Akibat dari Lakalatas beruntun tersebut, pengemudi Toyota Avanza, Nedi Zaryo mengalami luka memar di bagian dada dan mengalami sesak napas. Sedangkan penumpangnya, Endah Puspita mengalami memar di bagian kaki akibat benturan.
Serta penumpang anak-anak umur 2 tahun mengalami luka di bagian muka dan hidung mengeluarkan darah, dan penumpang anak-anak umur 3 tahun mengalami luka di bagian pelipis dan kening wajah.
“Untuk pengendara ambulans, Abdul Khoir mengalami kaki terkilir. Sedangkan pengendara Toyota Calya, Gunawan Oktawarman tidak mengalami luka,” terang Iptu. Catur Teguh Susanto.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony