Tabrak Mobil Kades Bandung Agung, Seorang Pelajar Meninggal

Satlantas Polres Seluma olah TKP (dok. ist)

Seluma, mediabengkulu.co – Aditia (15), seorang pelajar SMP warga Desa Bandung Agung, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, dikabarkan meninggal dunia pasca mengalami Lakalantas, Sabtu malam (26/10) sekitar pukul 19.30 WIB.

Dari keterangan sejumlah saksi yang didapat oleh Satlantas Polres Seluma, kronologis kejadian bermula saat mobil milik Kapala Desa Bandung Agung terparkir dibahu di jalan raya Desa Bandung Agung.

Tiba- tiba datang sepeda motor Jupiter MX dari belakang mobil yang dikendarai Aditia berboncengan bersama rekannya Reno Saputra Siregar (15) dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak bagian belakang mobil.

Tabrakan tersebut mengakibtakan sepeda motor dan korban terpental ke dalam siring, melihat kejadian tersebut warga sekitar langsung melarikan korban ke Puskesmas Pajar Bulan, selanjutnya korban di rujuk ke Rumah Sakit Damrah Bengkulu Selatan.

Namun setelah sempat dirawat intensif di ruang ICU, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu subuh (27/10) di Rumah Sakit Damrah Bengkulu Selatan.

“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan akan dilakukan gelar perkara, untuk kedua kendaraan yang terlibat Lakalantas saat ini telah diamankan di Mapolres Seluma sebagai barang bukti,” kata Iptu. Gema Pipi Arizon, Kasat Lantas Polres Seluma, Senin (28/10/2024).

Sementara Kepala Desa Bandung Agung, Siran, selaku pemilik mobil dalam pemeriksaan dihadapan penyidik Gakkum Satlantas Polres Seluma mengaku ketika itu dirinya sedang menghadiri acara lamaran pernikahan warganya.

“Mobil saya ketika itu terpakir di depan rumah warga, tahu-tahu terdengar suara tabrakan. Korban ini melaju kencang bawa motor dan motornya tidak ada lampunya,” ungkap Siran.

Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony