Seluma, mediabengkulu.co – Tingginya intensitas hujan sejak Minggu (2/12) malam membuat naiknya debit sungai di wilayah Kabupaten Seluma, seperti aliran sungai sindur di Kecamatan Air Periukan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Seluma, Hadi Susanto, mengatakan akibat meluapnya sungai sindur ini merendam sebanyak 12 rumah serta Kantor Desa Padang Pelasan, dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa.
“Akibat dari luapan aliran sungai sindur ini membuat rumah warga terendam banjir, sampai saat ini air belum juga surut,” ungkap Hadi Susanto, Senin (2/12/2024).
Selain Desa Padang Pelasan, banjir juga merendam satu unit rumah di Desa Simpang Tiga Air Periukan dan satu rumah di Desa Sakaian.
Untuk sementara ini warga yang terdampak banjir ada yang mengungsi dan ada juga yang tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
“Bantuan logistik telah kita salurka kepada warga yang terdampak banjir. Seperti air mineral, mie instan, gula dan minyak goreng,” kata Hadi Susanto.
Selain musibah banjir, BPBD Seluma juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada dengan pohon tumbang dan tanah longsor, yang kemungkinan bisa terjadi.
“Para kepala desa, kami minta untuk aktif memantau wilayahnya masing-masing. Segera laporkan jika terjadi bencana, agar tim BPBD dapat turun melakukan evakuasi,” tutup Hadi Susanto.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony
