Sumardi Berharap Mega Proyek DDTS Selesai Tepat Waktu

Selama pembangunan mega proyek kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) diberlakukan sistem buka tutup jalan. (foto : 81mediabengkulu.co)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Selama pembangunan mega proyek kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) diberlakukan sistem buka tutup jalan di kawasan tersebut sehingga membuat perekonomian pedagang menjadi terhambat dikarenakan mayoritas pedagang DDTS yang berjualan di sekitar lokasi tersebut merupakan pedagang yang bergantung kehidupannya dari hasil jajakan dagangan di lokasi DDTS.

Untuk itu, anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Drs. H. Sumardi, M.M.,  mengatakan, selama sistem buka tutup jalan di berlakukan, kita meminta kontraktor dan pekerja untuk memesan makan dan minum dari pedagang di kawasan DDTS.

Drs. H. Sumardi, M.M. (foto : 81mediabengkulu.co)

“Kepada pihak kontraktor kita minta semacam makan minum untuk pekerja yang bekerja disana dari pedagang DDTS dengan sistem bergantian, misal hari ini makan dan minum dari warung A, dan besoknya warung B menyediakan, begitu seterusnya, bergiliran,” kata Sumardi, Sabtu (03/06/2023).

Selanjutnya Sumardi yang akrab disapa Kombes juga mengharapkan pekerjaan mega proyek kawasan wisata DDTS ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

“Kita juga sudah berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan kontraktor agar mega proyek ini selesai tepat waktu,” pungkas Kombes. (Adv/81mediabengkulu.co)