Sujono Dukung Pelestarian Seni dan Budaya Lokal Indonesia

Penari jaranan (foto : Soni/mediabengkulu.co)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Sujono SP, M.Si, menunjukkan perhatian khusus terhadap pelestarian kesenian dan budaya lokal Indonesia.

Kepeduliannya ini terlihat jelas dari upayanya untuk memastikan seni dan budaya daerah tetap lestari dan tidak diakui oleh bangsa lain.

Hal ini disampaikan Sujono saat membuka pagelaran seni Kuda Kepang di Desa Penyangkak, Bengkulu Utara, pada Selasa (11/6/2024).

Dalam sambutannya, Sujono berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya Indonesia.

“Saya sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu akan senantiasa mendukung kesenian dan kebudayaan asli Indonesia, agar tidak ada kesenian nenek moyang kita yang diakui oleh bangsa dan negara lain,” ungkap Sujono dengan penuh semangat.

Pagelaran seni tersebut tidak hanya menampilkan seni Kuda Kepang, tetapi juga seni tari adat Rejang dan berbagai kesenian daerah lainnya.

Sujono merasa antusias melihat beragam seni dan budaya yang ditampilkan, menandakan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

“Pelaksanaan acara ini dapat terjadi berkat kerjasama antara DPRD Provinsi Bengkulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu,” tambahnya.

Beberapa kelompok seni yang tampil dalam acara tersebut antara lain dari sanggar budaya JaRej (Jawa Rejang) dan Kelompok Seni Kuda Kepang Samudera Jaya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Sujono, S.P , M.Si. (foto : dok)

Keberadaan kelompok-kelompok ini sangat penting dalam melestarikan dan memperkenalkan seni tradisional kepada generasi muda serta masyarakat luas.

Sujono juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian budaya. Menurutnya, budaya merupakan identitas bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Pelestarian budaya adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan melestarikan budaya, kita tidak hanya menjaga warisan nenek moyang, tetapi juga memperkuat identitas nasional kita,” tegas Sujono.

Selain mendukung acara budaya, Sujono juga mendorong inisiatif-inisiatif lain yang dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya lokal.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dan lebih meriah di masa mendatang.

Komitmen Sujono dan DPRD Provinsi Bengkulu dalam mendukung pelestarian budaya menunjukkan betapa pentingnya menjaga kekayaan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan seni dan budaya Indonesia akan terus berkembang dan dikenal di seluruh dunia, tanpa kehilangan akar tradisionalnya.

Melalui upaya bersama ini, warisan budaya Indonesia dapat terus hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang, menjaga identitas dan kebanggaan sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan tradisi. (Adv)