Seluma, mediabengkulu.co – Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali merehab sebanyak sebelas sekolah menengah pertama negeri.
Rehabilitasi sekolah menengah pertama negeri itu, menggunakan dana alokasi khusus dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Farzian, mengatakan perehaban sekolah SMPN pada tahun ini khusus diperuntukkan bagi sekolah yang selama ini belum pernah mendapat alokasi pembangunan atau perehaban.
“Saat ini proses untuk pembangunan 11 SMPN tersebut masih dalam proses tayang tahapan pelelangan,” ungkap Farzian, Senin (10/6/2024).
Dalam rehabilitasi dan pembangunan sebanyak 11 SMPN tahun ini, Pemerintah Kabupaten Seluma mengucurkan anggaran sebesar Rp 15 miliar lebih.
Dana rehabilitasi DAK pada Tahun Anggaran 2024 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 19 miliar.
“Setelah proses lelang selasai, maka pengerjaan akan dilakukan, karena dari pusat sudah diinstruksikan bulan ini paling lambat tayangnya,” kata Farzian.
Farzian menuturkan, awal pengerjaan nanti pihaknya tidak akan membayarkan down payment atau uang muka sebesar 30 persen kepada penyedia atau pihak ketiga yang mengerjakan rehab.
“Tidak akan ada uang sebesar 30 persen diawal, maka dari itu kepada penyedia harap menyesuaikan,” terang Farzian.
Anggaran DAK tersebut depergunakan untuk rehabilitasi ruang kelas, perpustakaan, tempat ibadah, toilet, laboratorium, ruang tata usaha hingga guru.
Sedangkan sekolah yang bakal direhab malalu DAK yaitu SMP Negeri 2, SMP Negeri 20, SMP Negeri 15, SMP Negeri 16, SMP Negeri 13, SMP Negeri 4, SMP Negeri 14, SMP Negeri 28, SMP Negeri 25, SMP Negeri 21, dan SMP Negeri 37 Seluma.
Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Sony
