Bengkulu, mediabengkulu.co – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu kunjungi Bawaslu Provinsi Bengkulu dalam rangka sinergitas informasi dan pemberitaan pada hajatan Pemilu serentak 2024 mendatang, Selasa (9/1/2024) kemaren.
Kedatangan Pengurus SMSI yang dipimpin langsung ketua SMSI Susilo Wibowo disambut Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah didampingi Kepala Bagian Pengawasan dan Humas, Apriyanto Kurniawan.
Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran SMSI.
“Kami menyambut baik kedatangan SMSI. Sebab sejatinya SMSI yang merangkul media baik cetak, elektronik dan online adalah mitra strategis Bawaslu,” sampai Faham Syah.
Faham Syah mengatakan, banyak hal yang menjadi kegiatan bawaslu, khususnya dalam mengawal tahapan pemilu serentak tahun 2024. Agenda besar tersebut membutuhkan kolaborasi dan koordinasi yang intens antara Bawaslu dan SMSI.
“Sesaat lagi tahapan pemilu akan masuk pada sesi kampanye di media. Walau ranah diatur KPU melalui PKPU Nomor 15 tahun 2023 dan PKPU Nomor 20 tahun 2023 tapi Bawaslu harus awasi dengan semaksimal mungkin. Tentu dalam hal ini kolaborasi pengawasan di media sosial kami harap semakin maksimal, “ ucap Faham Syah.
Sementara itu, Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo, membeberkan keberadaan SMSI bukan hanya dalam lingkup kecil saja melainkan sudah ada 145 media online yang sudah terdata. Kemudian ada pula yang masih dalam proses bergabung. Hal ini dilakukan karena kemudahan regulasi dan wujud keterbukaan informasi.
Lebih lanjut Wibowo Susilo menjelaskan, saat ini SMSI Bengkulu sudah melakukan MoU dengan 7 Polres dalam rangka menangkal hoaks dan Sara di Pemilu 2024.
“Potensi konflik di media sosial khususnya di Pilkada, masa lalu kandidat dan jejak kandidat akan mulai muncul kembali. Hal itu perlu sama-sama kita antisipasi, yang pasti SMSI siap berkoordinasi dan bersinergi dengan Bawaslu,” pungkas Wibowo. (mb)
