Bengkulu, – Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) “Pencegahan Penanggulangan Paham Radikalisme” yang berlangsung di ruang hidayah, kantor Walikota, Senin (15/03).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Asisten I Pemkot Bengkulu Bujang HR, Wakapolres Bengkulu Kompol Hendri Syahputra, Kasdim 0407 Mayor Arh Asep Sepriadin.
Dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberikan ketahanan terhadap paham-paham radikal yang merupakan bibit-bibit aksi terorisme di Indonesia. Pemahaman radikal tersebut bisa tumbuh dan berkembang.
Bukan hanya itu saja, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanaman terhadap ketahanan masyarakat untuk tidak terpapar paham radikalisme.
Sehingga tokoh-tokoh masyarakat yang diundang ini untuk bersama-sama membantu Polri memerangi aksi terorisme di Indonesia khususnya di Kota Bengkulu.
Dalam kesempatan ini, mewakili Pemkot Bengkulu, Bujang HR mengapresiasi Polres Bengkulu dalam memberikan pemahaman akan radikalisme di tengah masyarakat.
“Ini langkah yang baik untuk menekan radikalisme di Indonesia, khususnya di Kota Bengkulu. Pemkot sudah pasti akan berpartisipasi untuk menyukseskan FGD, karena kegiatan ini untuk memberi ketahanan masyarakat terhadap paham-paham radikalisme dan aksi terorisme,” ujar Bujang didampingi Kepala Kesbangpol Riduan.
Untuk menyukseskan kegiatan FGD, Bujang mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam menekan angka radikalisme di Kota Bengkulu.
“Kalau semuanya bersinergi tentu akan terwujud Kota Bengkulu religius dan bahagia serta terhindar dari radikalisme,” tutupnya. (Adv)