Seminar IKWI: Memperkuat Peran Perempuan Dalam Pemilu 2024

Seminar IKWI: Memperkuat Peran Perempuan Dalam Pemilu 2024, Rabu (17/1/2024). (foto:dok)

Mediabengkulu.co – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang jatuh pada 9 Februari mendatang, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar seminar bertajuk “Peranan Perempuan Dalam Pemilu”. Seminar ini menjadi bagian dari serangkaian acara HPN 2024 dan diselenggarakan di Sekretariat IKWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta pada Rabu (17/01/2024).

Ketua PWI Hendry Ch Bangun menyampaikan dukungan penuh PWI sebagai pembina langsung IKWI. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan rekanan untuk memastikan perkembangan positif organisasi.

“Seminar ini sangat baik, terutama seiring dengan berlangsungnya Pemilu dan Pilpres. Kita harapkan kerjasama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dengan IKWI terus berlanjut,” ujarnya.

Ketua Umum IKWI Pusat, Andi Dasmawati, Ph.D, mengungkapkan bahwa seminar ini diinisiasi untuk menggerakkan semangat serta partisipasi perempuan dalam Pemilu.

Ia menyoroti alokasi kuota perempuan sebesar 30 persen sesuai regulasi Undang-Undang, yang diwujudkan dalam UUD 1945, UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, dan UU Nomor 2 tahun 2008 jo UU Tahun 2001 tentang Partai Politik.

Meskipun target ini mungkin belum tercapai sepenuhnya, IKWI berkomitmen untuk aktif mendorong kesadaran anggota dan masyarakat terkait pentingnya keterwakilan perempuan.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian PPPA, Indra Gunawan, menyambut baik seminar ini dan mengapresiasi kontribusi IKWI dalam memajukan isu perempuan di ranah politik.

Ia menegaskan bahwa partisipasi perempuan penting untuk menguatkan visi bangsa menuju kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA, menyoroti potensi besar pemilih perempuan dalam Pemilu 2024 dan menekankan bahwa perempuan bukan hanya objek, tetapi juga subjek yang aktif dalam politik dan pembangunan bangsa.

Pembicara lainnya sepakat bahwa Pemilu 2024 merupakan momentum penting untuk memastikan terciptanya kebijakan publik yang memperhatikan perspektif perempuan, termasuk isu kesehatan reproduksi, kematian ibu melahirkan, perawatan anak, dan tenaga kerja perempuan.

Seminar ini berhasil diselenggarakan berkat dukungan dari L’Oréal Indonesia, Bank BJB, KADIN, Coca-Cola, PT Sasa Inti, PT Paragon Technology and Innovation, PT Pos Indonesia, Garudafood, Nutrifood, dan GoTo.

Acara ini bukan hanya menjadi forum diskusi yang informatif, tetapi juga memperkuat semangat perempuan dalam mengambil peran aktif dalam proses demokrasi. (mb)