Semarakkan HUT RI ke-79, Kwarcab 0207 Rejang Lebong Pawai Obor

Pawai obor Kwarcab 0207 Rejang Lebong (foto: Yurnal)

Rejang Lebong, mediabengkulu.co – Sebanyak 1.175 penggalang dan penegak dari 19 gugus depan Pramuka menyemarakan pawai obor HUT RI ke-79.

Peserta pawai dilepas langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraha Rejang Lebong, Rezza Pahlevie, selaku Ketua Kwarcab 0207 Rejang Lebong, di Lapangan Kodim 0409, Sabtu (10/8) pukul 20.00 WIB.

Sebelum mengibarkan bendera start, Rezza didampingi Kadis Dikbud, Noprianto, selaku Waka I Kwarcab terlebih dulu menyalakan obor induk, lalu secara beruntun barisan pawai obor dilepas satu-satu.

‘’Kalian harus menjaga kemanan dan ketertiban di jalan raya. Karena kalian membawa obor dengan api menyala, selama perjalanan jangan main-main. Bagi yang akan melakukan atraksi di jalan harus dengan tertib,’’ kata Rezza.

Rezza menghimbau kepada seluruh penggalang dan penegak, setibanya di lokasi finish di Lapangan Dwi Tunggal Curup, para peserta pawai tidak perlu melakukan aktivitas lain.

‘’Silahkan kumpul dan pulang bersama pangkalan Gudep masing-masing. Pramuka harus tertib, disiplin, rapih dan bertanggung jawab,’’ imbuh Rezza.

Sementara Waka I Kwarcab 0207, Noprianto menjelaskan, pawai obor bukan sekadar ungkapkan kegembiraan masyarakat.

Dalam menyambut dan merayakan hari kemerdekaan RI. Tapi, ada nilai filosofis yang terkandung dibalik prosesi pawai obor.

Pawai obor ini juga bertujuan mengenang sikap patriotik para pejuang kemerdekaan. Dalam bergrilya, tidak sedikit para pahlawan pejuang yang harus menempuh perjalanan malam dengan diterangi cahaya obor.

“Nilai nilai inilah yang harus kita tanamkan pada generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa,’’ tutur Nopri.

Nopri juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0409 dan Polres yang telah membantu serta mendukung terselenggaranya pawai obor HUT RI ke-79.

Ketua Panitia Pelaksana Pawai Obor, Bambang Permadi, dari ambalan Kwarcab menyebutkan total peserta pawai obor ini mencapai 1.175 penggalang dan penegak.

‘’Peserta terdiri dari 10 regu penggalang dari 10 SMP dan 9 barisan penegak SMA/SMK/MA. Tiap barisan diperkuat 50 – 100 peserta. Tiap peserta kecuali display drumband memegang 1 obor menyala di tangan,’’ terang Bambang.

Setelah dilepas dari lapangan Kodim 0409, barisan penggalang dan penegak itu langsung bergerak menyisiri Jalan Mereka – Jalan MH Thamrin – Jalan Basuki Rahmat dan finish di Lapangan Dwi Tunggal.

Suara drumband yang menghentak menarik perhatian warga di pinggir jalan protokol Kota Curup yang dilintasi peserta pawai. (Adv)

Laporan: Yurnal // Editor: Sony