Bengkulu, – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengikuti rangkaian seleksi peserta Paskibraka Kota Bengkulu di GOR Bengkulu.
Dirinya menaruh harapan besar kepada para peserta untuk menunjukkan kemampuan peserta seperti kepribadian yang baik, empati dalam bersikap, cermat dalam merancang, akurat pada sasaran, mantap dalam melangkah, proaktif, sopan, bersikap nasionalisme dan amanah.
Dihadapan 177 peserta, Dedy meminta para peserta untuk berjuang hingga seleksi terakhir agar dapat menjadi yang terbaik.
“Tunjukkan kemampuan kalian, saya doakan diantara 177 peserta akan muncul paskibraka di tingkat nasional dan mengharumkan nama Kota Bengkulu. Karena untuk hal ini, baik kota dan provinsi sudah sering mewakili ditingkat nasional,” jelas Dedy didampingi Kadispora Herman saat memberikan motivasi kepada peserta.
Agar munculnya peserta yang handal dan sesuai kriteria, Dedy meminta para panitia seleksi (Pansel) untuk profesional dan benar-benar teliti dalam pemilihan.
“Untuk para tim panitia, bekerjalah dengan baik dan profesional karena terpilihnya putra-putri ini nanti akan mewakili Kota Bengkulu, jangan sampai salah pilih, karena hal ini juga menjadi potret seperti apa putra-putri Kota Bengkulu. Insya allah adek-adek dapat sukses dan mewakili Bengkulu ditingkat nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia seleksi Paskibraka dan juga selaku Kabid Kepemudaan Dispora Lepi Nurseha menjelaskan beberapa tahapan seleksi yang akan dilalui para peserta.
“Setelah pembukaan ini akan ada arahan dari BNN. Setelah itu akan ada tes psikolog, ada beberapa soal yang harus mereka jawab. Kemudian ada tes bahasa inggris dan kesehatan. Seleksi ini akan dilakukan selama 3 hari dan setiap harinya akan ada pengumuman peserta yang lulus ke tahap berikutnya,” jelas Lepi.
Dihari terakhir, Lepi membeberkan akan ada 36 peserta yang lolos.
“Ada 36 peserta yang lolos, kisaran 18 pasang putra-putri. 6 peserta akan dikirim ke tingkat provinsi dan 30 nya untuk di kota,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Lepi berharap para peserta tetap menjaga kesehatanya karena pelaksanaan seleksi berlangsung dengan masih adanya pandemi Covid-19. (Mc)
