Bengkulu, mediabengkulu.co – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu yang ke-55 akan diwarnai dengan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Undangan telah tersebar luas, menargetkan lebih dari 500 peserta, yang meliputi Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, Gubernur dan Ketua DPRD dari provinsi tetangga seperti Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Jambi.
Lalu, Bupati, Walikota, Ketua DPRD se-Provinsi Bengkulu, Anggota DPR RI Dapil Bengkulu, Anggota DPD dari Bengkulu, Anggota keluarga Fatmawati, mantan Gubernur, mantan Wakil Gubernur Bengkulu, presidium pemekaran, tokoh masyarakat, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah juga turut diundang.
“Kalau konfirmasi terakhir yang akan hadir dari pusat itu Sekjen Kemendagri,” sampai Sekwan Provinsi Bengkulu Erlangga di Kantor DPRD Provinsi, Jumat (17/11/2023).
Ditambahkan Erlangga, acara ini akan dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Bengkulu dan dihadiri Gubernur dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Merah, dijadwalkan akan menyampaikan kemajuan pembangunan Provinsi Bengkulu dalam Rapat Paripurna Istimewa tersebut. Sebagai bagian dari agenda, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu akan menyampaikan peraturan daerah yang telah dihasilkan oleh DPRD Provinsi Bengkulu selama setahun terakhir ini.
Menjadi sorotan utama dalam rapat nanti adalah kehadiran investor dari Malaysia yang berencana untuk membangun rumah sakit taraf internasional di Provinsi Bengkulu. Hal ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi sektor kesehatan dan ekonomi di daerah Bengkulu.
“Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-55 Provinsi Bengkulu, kami berupaya keras untuk membuat acara ini semeriah mungkin. Kami percaya melalui rapat paripurna ini, kita dapat berbagi tantangan dan prestasi bersama, memperkuat kerjasama antar provinsi, dan merencanakan langkah-langkah strategis untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Erlangga.
Rapat Paripurna Istimewa HUT Provinsi Bengkulu ke-55 diharapkan menjadi momentum berharga untuk merefleksikan perjalanan Provinsi Bengkulu selama setengah abad terakhir dan merencanakan visi yang lebih cerah untuk masa depan. (Adv/hl)