Sejumlah Wali Murid Mengadu Ke Dewan Karena Anaknya Belum Dapat Sekolah

Sejumlah Wali Murid Mengadu Ke Dewan Karena Anaknya Belum Dapat Sekolah, Senin (10/7). (foto:dok,81/mediabengkulu.co)

Bengkulu, Mediabengkulu.co – Sejumlah wali murid mengadukan nasib anak-anaknya ke Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu dikarenakan belum mendapatkan sekolah pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK tahun ini Senin, 10 Juli 2023.

Disampaikan Bambang, salah satu wali murid asal Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu bahwa adanya keanehan dan kejanggalan dalam PPDB SMA/SMK dimana dari hasil PPDB SMA/SMK itu anaknya terlempar jauh dari zonasi sehingga tidak masuk pada 2 SMA yang berada di zonasi tersebut yakni SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 5 Kota Bengkulu. 

“Secara zonasi kami di situ, jarak rumah juga sekitar 1 km, dan jarak itu masuk kategori zonasi, dalam jalur zonasi. Kami juga punya KIP, KIS tapi juga tidak masuk di jalur afirmasi, itu kenapa. Malah ada kawan yang rumah di Padang Harapan (beda kelurahan dengan Sawah Lebar, red) itu malah diterima,” sampai Bambang, yang ditemui usai bertemu Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (10/07/2023). 

Lebih lanjut dikatakan Bambang, sebelumnya pernah mengadu ke Dikbud Provinsi Bengkulu dimana diberikan solusi untuk ke sekolah yang masih memiliki kuota yakni ke SMAN 11 Kota Bengkulu, yang berlokasi di Betungan dengan jarak yang terlalu jauh dengan tempat tinggalnya.

“Itu jauh sekali, perlu naik angkot 3 kali, mau pakai ojek online itu mahal, pastinya tidak kuat kami, yang kami minta sekolah di zonasi, yang jaraknya tidak jauh dengan rumah,” Bambang melanjutkan.

Hal senada diungkapkan Mardiyanto yang merupakan warga Sawah Lebar, juga menyesalkan anaknya belum mendapatkan sekolah, padahal saat ini sudah dilaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di tingkat SMA sederajat. 

“Karena belum dapat sekolah, anak saya mengurung diri, tidak mau keluar rumah, tiap hari dia main game di HP dengan alasannya, gak dapat sekolah ya mau apalagi. Jadi main HP itu saja setiap hari,” ungkap Mardiyanto. 

Atas keluhan dari orang tua siswa ini, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP., M.M., memastikan solusi untuk persoalan ini. 

“Semua aduan tadi kita tampung, dan hari ini juga kami adakan hearing bersama Dikbud Provinsi Bengkulu dan seluruh kepala sekolah. Dan hal ini juga kami sampaikan ke rapat nanti, intinya kita pastikan jangan sampai ada anak yang tidak dapat sekolah,” demikian Edwar Samsi. (Adv/81/mediabengkulu.co)