banner 1000x250

Saat Denyut Jantung Pariwisata Sedang Drop Gubernur Hadir Beri Semangat

 

MediaBengkulu.co – Sondiana selaku perwakilan managemen Hotel Nala Seaside menceritakan bahwa semua yang dirasakan oleh karyawan saat ini sudah sangat mengkhawatirkan karena mereka tidak bisa memilih alternatif lain. Semua lapangan pekerjaan sedang mengalami mati suri.

“Boleh dikatakan denyut jantung pariwisata dan lainnya betul-betul sedang drop dan hampir tidak berdaya,” kata Sondiana.

Beliau juga mengungkapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Gubernur Rohidin sudah mau peduli kepada warganya yang sedang getir menjalani hidup sehari-hari. Pihak managemen khawatir, jika tidak ada bantuan serupa ini, nantinya manusia akan gelap mata melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang.

“Kita sangat haru melihat sigapnya Pemerintah Provinsi dalam melakukan aksi bantuan sembako ini. Semoga kita semua cepat diberikan kepulihan lagi dari segi hal ekonomi. Dan Karyawan yang terdampak Covid-19 ini juga bisa bekerja kembali,” tambahnya.

Anggi karyawan salah satu hotel di kawasan KM 6,5 Kota Bengkulu yang terpaksa dirumahkan sementara mengaku hanya bisa pasrah.

Menurutnya dunia pariwisata memang sangat terdampak akibat wabah corona sehingga sarana dan prasarana penunjang ikut merasakan pahitnya.

Dirinya Bersama enam orang rekannya yang bernasib sama berharap pandemi ini cepat berakhir sehingga mereka bisa beraktifitas dan bekerja kembali.

Anggi mengatakan bantuan beras yang diserahkan gubernur Rohidin sangat berarti dan menolong, karena dirinya saat ini tidak bisa berbuat apa-apa.

“Dirinya berharap pembagian sembako ini bisa diberikan merata kepada karyawan lainnya yang bernasib sama,” ujar Anggi.

Lesunya dunia perhotelan juga disampaikan Rahmat dari managemen Hotel Putri Gading.

Dikatakannya sebelum adanya serangan wabah virus corona, dalam sehari Hotel Putri Gading menerima hingga 30 orang tamu. Namun saat ini dalam satu hari hanya ada satu atau dua tamu saja, sehingga hotel juga terpaksa merumahkan karyawan.(MC)