Jadi Rujukan Penanganan Corona
MediaBengkulu.co – Semenjak di instruksikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah RSUD Mukomuko untuk menjadi rumah sakit rujukan siaga penanganan Covid-19.
RSUD Mukomuko terus melakukan persiapan dan kesiapan seperti menyiapkan petugas medis yang bertugas, ruang transit pertama pasien dan ruang isolasi,kemudian peralatan yang dibutuhkan serta Call Center.
“Kita dari kemarin terus melakukan persiapan dan kesiapan. Adapun yang telah disiapkan seperti ruang isolasi, petugas kesehatan yang bertugas. Dan saat ini kita mempersiapkan ruang transit pertama pasien jadi ruang ini tidak menyatu dengan ruangan IGD. Jadi diruang transit pertama ini pasien dirawat atau tidak diruangan ini yang menentukan. Kalau dirawat langsung dibawa dan dirawat di ruang isolasi yang sudah disiapkan,”ungkap Dirut RSUD Mukomuko, dr. H.Tugur Anjastiko saat dikonfirmasi kemarin, Minggu (29/3).
Lanjutnya, apabila ada masyarakat (ODP, red) yang punya keluhan batuk atau flu agar melapor ke petugas yang sudah ditunjuk oleh pihak Puskesmas setempat baru petugas Puskesmas yang akan mengkonfirmasi ke pihak RSUD.
Nantinya petugas dari Puskesmas memberikan petunjuk cukup dengan isolasi diri atau diobati. Karena tidak semua kasus dengan batuk dan flu itu akibat Covid-19 dan langsung ke RS.
Lebih lanjut Anjas mengatakan bahwa terkait penanganan Covid-19 pihanya menyediakan Call Center RSUD dengan nomor 081270792811. “Jadi nanti petugas kesehatan dari pihak Puskesmas atau yang ditugaskan didesa masing-masing bisa menghungi Call Center 081270792811 yang sudah disediakan apabila akan merujuk pasien ke RSUD,”jelasnya.
Ia berharap kepada masyarakat apabila ke RSUD Mukomuko apabila ditanya oleh petugas yang berjaga harus jujur seperti dari luar daerah atau kota kemudian ada gejala sakit yang dirasakan dan lainnya.
”Kita menempatkan petugas (Scurity,red) yang bertugas dipintu masuk jadi setiap masyarakat atau pasien yang ke RSUD ditanya sesui from yang tertera harus jujur setiap ditanya petugas hal ini untuk kebaikan bersama,”harapnya.
Ditanya terkait Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan dalam penanganan Covid-19 ini, Anjas mengatakan saat ini baru 17 set APD yang ada. Dan sudah memesan lagi 50 APD.
“Kalau sekarang yang ada di RSUD baru 17 set dan yang 50 set yang kita pesan belum sampai. Diharapkan ada bantuan APD baik dari Perbankan, perusahaan dan pihak-pihak lainnya. Dan untuk petugas kesehatan yang disiapkan dalam penanganan Covid-19 ini baru 5 orang minimal 10 orang. Kita harapkan dan semoga tidak ada masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Mukomuko yang terkena virus Corona,”demikian Dirut.
Pewarta : jamaris
Sumber (Mc Kominfo/R)