Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Rumah sakit bersalin ibu dan anak tino galo Kota Bengkulu bakal membuka layanan program bayi tabung untuk masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk pengadaan alat kesehatan atau Alkes yang bersumber dari dana alokasi khusus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, mengatakan layanan bayi tabung merupakan program unggulan rumah sakit bersalin ibu dan anak tino galo yang akan menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat.
“Akan menjadi rumah sakit fertilitas, yaitu pusat layanan yang membantu pasangan suami istri yang mengalami infertilitas,” ungkap dia, Rabu (5/9/2024).
Infertilitas merupakan kondisi ketika pasangan suami istri tidak mampu memiliki anak setelah satu tahun berhubungan tanpa alat kontrasepsi.
Untuk menunjung program tersebut, rumah sakit bersalin ibu dan anak tino galo mendapatkan penambahan empat gedung baru.
Yaitu gedung instalasi gawat darurat, gedung perawatan, gedung penunjang dan gedung sarana, yang juga bersumber dari dana alokasi khusus.
“Pembangunan rumah sakit tino galo ini ditargetkan selesai sebelum akhir tahun,” terang Joni.
Sementara Direktur rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo, Fitri Tiarsari Adriarti, berharap pembangunan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Insya Allah. Kami dapat mewujudkan mimpi Pemerintah Kota Bengkulu untuk menjadikan RSTG terbaik dalam hal pelayanan,” ungkap Fitri.
Pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan prima untuk masyarakat dengan adanya petugas-petugas pilihan.
“Kita juga melayani pasien dari luar kota, yakni kabupaten tetangga, sebagai bentuk pelayanan prima yang dimaksud,” terang Fitri. (MC)
Editor: Sony