Rejang Lebong, – Dukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Ruangguru, Senin (15/03) menyelenggarakan lokakarya (workshop) secara daring.
Rangkaian pada workshop ini memperkenalkan sistem tata kelola pembelajaran jarak jauh atau Learning Management System (LMS) bernama ruangkelas.
Acara ini diikuti oleh ratusan guru jenjang SD hingga SMP dan sederajat di wilayah pendidikan Kabupaten Rejang Lebong.
Selama workshop, tim Ruangguru memberikan pelatihan terkait ruangkelas yang dapat diterapkan secara gratis di sekolah-sekolah.
Untuk itu, para guru juga diajarkan tata cara integrasi data dan pembuatan akun ruangkelas.
Oleh karena itu, Teknologi pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru dan siswa baik untuk PJJ selama pandemi maupun ketika sekolah tatap muka nantinya.
“Kami menyambut baik kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong bersama Ruangguru untuk turut memajukan pendidikan di daerah kami dengan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh Ruangguru,” Sebut Kepala Bidang GTK Disdik Rejang Lebong, Erwan Suganda.
Hal ini tentunya ditambahkan Erwan, akan mendorong kemudahan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah. sehingga harapannya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Rejang Lebong kian meningkat dengan adanya teknologi pendidikan yang berbasis peningkatan produktivitas belajar mengajar bagi guru dan siswa.
Sementara, Associate Impact Manager Ruangguru Melanie Niken Larasati menyebutkan ruangkelas merupakan sarana kelas virtual yang memiliki ragam fungsi yang mudah digunakan oleh guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar.
Melanie menjelaskan terutama dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Melalui fitur ruangkelas, guru dapat mengajar kapan pun dan dimana pun memberikan tugas, menilai pekerjaan siswa, berdiskusi dengan siswa melalui fitur group chat, dan dapat mengajar secara live teleconference.
Jadi, layanan ini dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah tidak hanya ketika pelaksanaan PJJ selama pandemi saja, tetapi juga memudahkan kegiatan belajar mengajar di kemudian hari, ujarnya.
Melanie juga menyebutkan bahwa Pasca lokakarya, Ruangguru akan terus mendampingi para guru dan juga mengikuti pelatihan sertifikasi pengajar ruangkelas yang menawarkan program pelatihan bersertifikasi.
“Melalui program ini, para guru dapat mengetahui cara menciptakan pembelajaran aktif selama PJJ, memotivasi siswa, membuat dan memaksimalkan bahan ajar, dan menyusun tugas yang berfokus pada keterampilan berpikir tingkat tinggi,” tandasny.
Untuk mendukung transformasi digital di bidang pendidikan dan memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan PJJ, Ruangguru mengembangkan sebuah platform LMS bernama ruangkelas yang dapat digunakan secara gratis oleh seluruh guru di Indonesia. ruangkelas telah digunakan oleh lebih dari 13 ribu sekolah yang tersebar di 440 kabupaten/kota, demikian Melanie. (IA)
