Bengkulu, – Tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu melakukan vaksinasi Covid-19 (sinovac).
Hal ini dilakukan karena pihak RSHD merupakan salah satu rumah sakit penyanggah Covid-19 yang bertugas melayani pasien Covid-19.
Direktur RSHD Kota Bengkulu dr Lista Cherylviera menjelaskan, dari 446 orang tenaga kesehatan yang ada, baru 300 yang dilakukan vaksinasi Covid-19. Sisanya ada yang dilakukan penundaan lantaran belum memenuhi screening awal pra vaksinasi.
“Vaksinasi ini berangsur, karena ada nakes kita yang juga pernah terpapar Covid-19 sebanyak 32 nakes dan ada juga nakes yang usianya sudah tidak masuk kategori penerima vaksin. Dari screening pra vaksin dilakukan penundaan lantaran sedang hamil dan menyusui sehingga harus ditunda. Jadi dari 446 tenaga kesehatan yang ada, sudah sekitar 300 tenaga kesehatan yang sudah kita lakukan penyuntikan vaksin Covid-19,” ujar Lista saat diwawancara, Kamis (04/02).
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan serta kekebalan tubuh secara menyeluruh agar penerima vaksin terhindar dari paparan virus Covid-19.
“Tenaga kesehatan sendiri adalah salah satu garda terdepan yang bertugas dalam penanganan Covid-19, sehingga tenaga kesehatan menjadi salah satu prioritas pemerintah sebagai penerima vaksin Covid-19,” tutupnya. (Adv)
