Rosjonsyah: Pencak Serawai Lestarikan Warisan Budaya Leluhur

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah menghadiri Festival Pencak Serawai 2 di Desa Karang Anyar, Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, Selasa, (21/11/2023). (foto : dok)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah menghadiri Festival Pencak Serawai 2 di Desa Karang Anyar, Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, Selasa, (21/11/2023) kemarin.

Kegiatan ini berlangsung di pelataran halaman rumah Pangeran Arpan, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, yang merupakan salah satu tempat cagar budaya milik masyarakat Desa Semidang Alas.

Menurut Wagub, kegiatan ini merupakan hasil dari cerita para sesepuh tokoh adat Semidang Alas, dan kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian sekaligus mengembangkan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal yang sangat istimewa.

“Saya mengajak seluruh masyarakat se Provinsi Bengkulu khususnya masyarakat Seluma untuk melestarikan salah satu budaya kita, Pencak Serawai ini, karena ini sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM, yang artinya memiliki sertifikasi dan hak paten milik masyarakat Kabupaten Seluma,” ujar wagub.

Lanjutnya, dengan Festival Pencak Serawai ini pula kita akan lebih peduli untuk melestarikan dan mengembangkan serta menginformasikan dan juga mempromosikan warisan budaya tak benda dan warisan budaya benda yang berasal dari Seluma.

“Ini juga salah satu upaya perhatian pemerintah, untuk melestarikan warisan budaya Pencak Serawai. Kita harus bangga akan warisan budaya dari nenek moyang kita.”

“Provinsi Bengkulu ini kaya akan warisan budaya tak benda, contohnya aksara Kaganga, kain Lantung, Umeak Potong Jang, Tabut, kain Besurek, Bekejai (Upacara Perkawinan Suku Rejang), Serunai Bengkulu, Guritan Kaur, tari Gandai, tari Palito, Gamat, pencak Serawai , dan lainnya. Tugas kita sekarang menjaga agar itu tak hilang, tetap terjaga,” tutup Rosjonsyah. (Adv/mb)