Respon Cepat, Polri Selamatkan Anak Dijual Ayahnya

RD dipertemukan dengan bayinya (dok. ist)

Jakarta, mediabengkulu.co – Polri merespon cepat dalam menyelamatkan seorang anak yang dijual ayah kandungnya untuk foya-foya di Kota Tangerang, Banten.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan penyelamatan ini merupakan komitmen Polri dalam melayani masyarakat khususnya kaum rentan dalam hal ini anak-anak.

“Bapak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi kaum rentan terutama anak-anak, maka dibentuk direktorat PPA dan PPO yang baru sebagai langkah strategis dan kolaboratif,” ungkap dia, Selasa (8/10/2024).

Sementara Kapolres Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan kasus ini bermula dari jual beli bayi berusia 11 bulan terjadi di Kota Tangerang pada 20 Agustus 2024 lalu.

Bayi tersebut dijual oleh ayah kandungnya berinisial RA (36) tanpa sepengetahuan istrinya inisial RD. Bayi dijual kepasangan suami istri berinisial HK (32) dan MON (30) senilai Rp 15 Juta.

RA yang tinggal di Jakarta membawa bayi ke pinggir kali Cisadane untuk transaksi jual beli, uang Rp 15 Juta habis dalam waktu seminggu untuk foya-foya dan kebutuhan pribadi.

“Kalau suaminya itu kerjanya tidak jelas, sedangkan istrinya baru 6 bulan kerja di Kalimantan,” ungkap Zain.

RA menjual bayinya setelah melihat unggahan MON di media sosial facebook yang mencari bayi untuk diasuh, selanjutnya RA menghubungi nomor yang dicantumkan diakun facebook milik MON.

“HK dan MON merupakan Pasutri yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, mereka baru pindah ke Tangerang dan merasa kesepian setelah 10 tahun menikah belum punya anak,” kata Zain.

Kini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang dan ditangkap di waktu yang berbeda.

Pelaku HK dan MON diamankan Kamis (3/10) pukul 22.30 WIB, setelah dilakukan penangkapan terhadap pelaku RA Selasa (1/10).

Ibu bayi didampingi keluarganya dipertemukan anak satu-satunya itu. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada kepolisian, dalam hal ini Polres Metro Tangerang Kota.

“Tanpa bantuan dari bapak Kapolres Metro Tangerang Kota dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, saya tidak tahu hidup saya sekarang akan gimana,” ujar RD sambil menangis.

Menurut RD, kinerja Polri sangat responsif. Dirinya melaporkan kalau bayinya hilang Senin (30/9) siang, di hari yang sama, tepatnya pada malam hari korban langsung ditemukan.

“Prosesnya begitu cepat, saya lapornya tanggal 30 September dan malam harinya sudah ditemukan dalam keadaaan sehat,” kata dia. (Humas)

Editor: Sony