Dalam hal ini, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon mengatakan Pemerintah Kota Benglulu telah mensiasati dalam penaganan pasien covid-19 dari berbagai aspek yang telah dan akan dilakukan.
“Pihak Pemkot telah memperhatikan aspek utama dalam penanganan pasien covid-19, aspek itu ialah dari segi peralatan medis dan dampak sosial yang terjadi di Kota Bengkulu selama adanya virus Covid-19. Antara lain kita telah menyediakan peralatan medis sesuai standar penangan Covid-19, serta menetapkan RSHD untuk rujukan terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) kategori ringan sampai sedang,” jelas Marjon.
Ia juga menjelaskan pemkot telah mempertimbangkan dampak sosial yang terjadi dalam penanganan wabah virus Covid-19. Terkait hal itu Walikota Bengkulu Helmi Hasan telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanganinya seperti PDAM gratis, Rusnawa gratis, Setoran Parkir gratis satu bulan, dan lain-lain.
“Hal ini telah dipersiapkan dengan melakukan alokasi anggaran untuk peralatan medis dan dampak sosial serta melakukan antisipasi dengan beberapa hal untuk penanganan covid-19 di Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan untuk anggaran yang telah dialokasikan, pemkot lebih cenderung mensiasati dampak sosial karena Kota Bengkulu menjadi tempat yang sering dijadikan transit oleh masyarakat.
(Release/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)