Bengkulu, – Menertibkan lalu lintas dari gelandangan dan pengemis (Gepeng) serta manusia silver di Kota Bengkulu. Dinas Sosial (Dinsos) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia diberbagai kawasan persimpangan diantaranya kawasan Simpang Lima dan Simpang Skip, Rabu (14/4).
Saat razia, terdapat 17 gepeng dan manusia silver yang diamankan pihak Dinsos dan Satpol PP.
Selain bekerjasama dengan Satpol PP, Dinsos juga bekerjama sama dengan Camat, Lurah dan RT dengan tujuan untuk mempermudah dalam proses razia karena elemen tersebut lebih memahami domisili para gepeng dan manusia silver berada.
“Kalau sudah mengetahui domisili dimana mereka (gepeng dan manusia silver) berada, kami dapat mendatanginya dan kami bawa mereka ke Dinsos untuk diberikan pembinaan,” jelas Rosminiarty.
Menurut keterangan, masyarakat sudah sangat resah dengan keberadaan dan kegiatan para gepeng dan manusia silver di kos tempat tinggal mereka.
“Tadi kami sudah memberi tahu kepada pemilik kos untuk tidak menerima mereka lagi, karena masyarakat sudah resah dengan mereka. Bahkan laki-laki dan perempuan campur satu kamar,” tambahnya.
Pada saat razia, pihak Dinsos dan Satpol PP juga sempat mengamankan seorang ibu dan 3 orang anaknya yang meminta sumbangan untuk salah satu yayasan, menurut keterangan pemilik yayasan tersebut ialah salah satu ASN Kota Bengkulu.
“Tadi kami (Dinsos) memanggil pemilik yayasan dan kami juga beri arahan agar dirinya untuk memasukan proposal sumbangan ke tempat-tempat lain, karena sungguh kasihan kepada ibu dan anaknya kalau harus meminta-minta di jalanan dan berbahaya,” tutup Rosminiarty. (Mc)