Seluma, mediabengkulu.co – Puskesmas Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, diduga coreng program Bupati Erwin Octavian yakni seluma melayani.
Hal ini diungkapkan salah satu warga Desa Talang Tinggi, Alian. Dirinya mengeluhkan buruknya pelayanan Puskesmas Talang Tinggi saat membawa Ibunya berobat.
Alian mengatakan, pada pekan lalu Ibunya tertusuk paku karatan dibagian telapak kaki dan dirinya langsung membawa Ibunya ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama agar terhindar dari tetanus.
“Waktu itu memang dilayani oleh petugas Bidan disitu, tapi pelayanan sangat buruk, lukanya tidak diperiksa secara detail,” ungkap Alian, Selasa (9/4/2024).
Menurut Alian, petugas Puskesmas Talang Tinggi tidak ada yang kompeten, seharusnya pertolongan pertama jika tertusuk paku harus dibersihkan dan diberikan antiseptik.
“Bidan mengatakan hanya luka gores biasa tak perlu dikhawatirkan dan hanya diberikan beberapa jenis obat luka biasa,” ujar Alian.
Setelah berselang seminggu Ibunya tidak kunjung sembuh, malah mengalami gejala tetanus seperti badan panas berkeringat, sakit otot leher, pinggang dan tekanan darah tinggi.
Mendapati Ibunya belum ada perubaan lantas Alian berinisiatif membawa Ibunya ke Klinik Kesehatan di Kota Tais dan ketika diperiksa, dokter menyatakan Ibundanya terkena tetanus.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Puskesmas Talang Tinggi, Ely Fitria, mengatakan kalau pasien tersebut sudah ditangani sesuai prosedur.
Pihaknya juga telah menyarankan supaya pasien untuk disuntik tetanus di rumah sakit, karena di Puskesmas tidak ada vaksin anti tetanus.
“Kewenangan kami sebagai petugas hanya sebatas menyarankan, keputusan tetap ada dipasien dan keluarga,” terang Ely melalui pesan singkat whatsapp.
Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Sony
