Bengkulu, mediabengkulu.co – Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso menyampaikan bahwa pembangunan SPAM KOBEMA sinergi Pemprov Bengkulu maupun pemerintah kabupaten/kota bersama pemerintahan pusat melalui kementrian PUPR yang ada di Bengkulu yaitu Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) yang akan di lanjutlan melalui anggaran APBN maupun APBN.
“SPAM regional ini sudah ada dua paket yang tender dari APBD dan Dana Alokasi (DAK) yang minggu depan sudah mulai berkontrak sehingga target di tahun 2024 akhir nanti produksi air sudah bida disalurkan kepada masyarakat,” sampai Tejo saat diwawancarai, Kamis (25/1/2024).
Tejo menambahkan, bahwa keseluruhan pembangunan mengandalkan APBD Provinsi maka sangatlah kurang. Maka dari itu pihaknya bekerja sama dengan tiga pemerintah daerah penerima manfaat yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Seluma.
“Dari Provinsi kita sudah mendapatkan dana DAK di tahun ini sebesar Rp 170 miliar dan ini menjadi tanggung jawabnya,” tambah Tejo.
Selanjutnya Tejo mengatakan, pada jalur distribusi utama (intake) hingga pembangunan bendungan SPAM KOBEMA yang ada di Kabupaten Benteng bersumber dari dana APBN dengan anggaran mencapai Rp 700 miliar.
Sehingga nantinya pembangunan akan di akomodir sekitar 38 ribu sambungan rumah yang adi di Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma.
“Jadi pembangunan ini sudah hampir selesai dan kami yakin bahwa ini merupakan pembangunan terakhir di tahun ini yang menjadi tanggung jawab provinsi yang dapat diselesaikan,” kata Tejo. (Nur)
