Kepahiang,mediabengkulu.co – Ekosistem sekolah yang baik dan kondusif dapat mendorong peserta didik mengembangkan potensi terbaiknya.
Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk peserta didik menimba ilmu. Tidak hanya mempelajari materi pelajaran, tapi juga mempelajari cara bersosialisasi, pengembangan bakat dan minat serta mengembangkan karakter-karakter baik.
Seperti yang di ungkapkan oleh Kepala Sekolah MAN 2 Kepahiang Darwin, S.A.g kepada crew mediabengkulu.co bahwa, suasana seperti itu sesungguhnya mesti ada. Dimana dilingkungan hunian menjadi tanggung jawab semua orang untuk mewujudkannya.
“Kesadaran tentang tanggung jawab itu tentunya tidak hadir dengan sendirinya, akan muncul menjadi kebiasaan hidup sebagai hasil dari pendidikan yang berlangsung kita terapkan khususnya di Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Kepahiang,” sampai Kepsek.
Darwin melanjutkan, Proses kulturisasi ini menjadi prinsip penyelenggaraan pendidikan bahwa pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
“Islam sangat mengutamakan kehidupan manusia yang berkualitas atau penuh kemashalatan. Justru itu kewajiban untuk mewujudkan kemashalatan dalam kehidupan manusia menjadi ajaran yang mendasar,” ujar Darwin.
Masih dikatakan kepala sekolah, untuk mewujudkan suasana yang penuh keasrian meliputi unsur 6 K (keamanan, ketertiban, kebersihan, kesehatan, keindahan dan kenyamanan) sesungguhnya adalah bahagian dari ajaran agama Islam.
Upaya untuk mewujudkan kemashalahatan itu diikuti pula dengan anjuran untuk melakukannya dengan kualitas sebaik-baiknya.
“Saya berharap semoga siswa-siswi bisa mengikuti serta menerapkan apa yang di cita-citakan,” tutup Kepsek. (Adv/Syarif)