Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu menggelar sosialisasi manfaat Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi).
Dalam kegiatan ini, pemerintah desa diharapkan menjadi pelopor dalam menjalankan program tersebut.
Program PESIAR BPJS Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional di tingkat desa.
Program ini dilakukan melalui pemetaan, penyisiran, advokasi, serta sosialisasi terkait JKN agar semakin banyak masyarakat yang terdaftar dan mendapatkan manfaat jaminan kesehatan.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu, Syafrudin Imam Nugraha, menjelaskan bahwa Program PESIAR bertujuan merekrut peserta baru. Meningkatkan keaktifan peserta JKN, serta menjangkau masyarakat desa yang belum terdaftar dengan memberikan pemahaman tentang manfaat program ini.
“Program PESIAR merupakan strategi BPJS Kesehatan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat desa, kampung, dan kelurahan,” ungkap Imam, dalam sosialisasi yang berlangsung di Hotel Nala Seaside, Rabu (26/3/2025).
“Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan pemerintah desa, yang nantinya akan menunjuk agen PESIAR sebagai pelaksana di lapangan,” tambahnya.
Imam menambahkan, agen PESIAR berperan dalam melakukan pemetaan data penduduk, menyisir wilayah berdasarkan hasil pemetaan, serta memastikan masyarakat yang berhak mendapatkan layanan JKN terdaftar dengan baik.
Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menekankan Program PESIAR hadir untuk mempermudah masyarakat dalam pelayanan administrasi BPJS Kesehatan. Terutama bagi mereka yang tinggal di pelosok desa.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan.
“Dengan agen PESIAR yang berada di tingkat desa, pemetaan, penyisiran, advokasi, dan registrasi peserta JKN bisa dilakukan lebih optimal. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan jumlah peserta JKN di kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu,” ujar Herwan.
Lebih lanjut, Herwan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan OPD terkait dalam memastikan data peserta JKN selalu diperbarui.
“Pendataan yang akurat menjadi pekerjaan rumah bersama. Warga yang meninggal atau pindah domisili harus tercatat dengan baik. Kami meminta para kepala desa untuk aktif menyisir dan mendata warganya masing-masing. Sebab, jaminan kesehatan merupakan salah satu program prioritas Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam membangun SDM yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya. (mc)
Program PESIAR, Pemerintah Desa Diharapkan Jadi Pelopor
