banner 1000x250

Presiden Jokowi Widodo Lantik Dedy Ermansyah Jadi Wakil Gubernur Bengkulu

MEDIABENGKULU.CO-Presiden Joko Widodo melantik Dedy Ermansyah sebagai Wakil Gubernur Bengkulu sisa masa jabatan 2016-2021.

Upacara pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/9/2019), sekira pukul 11.00 WIB.

Pelantikan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden (Keppres) 94/P/2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Gubernur Bengkulu Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021.

Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan petikan surat keputusan presiden oleh Presiden Jokowi kepada Dedy Ermansyah.

Acara pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Surat Keputusan Presiden oleh Presiden Jokowi kepada Dedy Ermansyah di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan.

Prosesi kirab kemudian dilakukan Jokowi, didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, bersama calon wakil gubernur Bengkulu dengan berjalan kaki menuju Istana Negara.

okowi lantas menanyakan kesediaan calon wakil gubernur Bengkulu sebelum diambil sumpah jabatan.

“Terlebih dahulu saya akan bertanya, bersediakah suadara mengucapkan sumpah menurut agama Islam?,” kata Jokowi.

Bersedia,” jelas Dedy yang merupakan politikus Nasdem.

Jokowi kemudian meminta Dedy Ermansyah mengikuti dan mengulangi sumpah jabatan yang dirinya bacakan di depan publik.

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” kata Jokowi yang diikuti Dedy

Acara pelantikan tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Jokowi dan JK untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan yang hadir

Dedy Ermansyah terpilih menjadi Wakil Gubernur Bengkulu berdasarkan voting yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Agustus lalu.dengan perolehan suara 33, mengalahkan Muslihan DS yang hanya meraup 11 suara.

Dedy menggantikan Rohidin yang naik menjadi Gubernur Bengkulu. Adapun Rohidin menjadi gubernur menggantikan Ridwan Mukti yang terjerat KPK dalam kasus korupsi proyek pembangunan jalan.