Kota Bengkulu, mediabengkulu.co — Aksi penjambretan yang meresahkan warga Ratu Samban akhirnya berhasil diungkap.
Dua pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi di pagi hari saat korban tengah jogging, berhasil ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Ratu Samban.
Kapolsek Ratu Samban, AKP Firmansyah, mengungkapkan bahwa dua tersangka, yakni MM (24) dan AS (19), telah diamankan dan mengakui perbuatannya.
Keduanya kini ditahan dan dijerat Pasal 365 Ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.
“Modus pelaku adalah mengincar korban dari belakang saat jogging pagi, lalu merampas handphone dan kabur dengan sepeda motor. Aksi ini dilakukan secara cepat dan terencana,” ujar AKP Firmansyah, dalam konferensi pers, Selasa (8/7/2025).
Korban, Puput Agustin (27), seorang PNS asal Kota Lubuk Linggau, menjadi sasaran saat sedang berolahraga di Jalan Sedap Malam, Kelurahan Penurunan, pada Sabtu pagi (28/6/2025) sekitar pukul 06.19 WIB.
Handphone miliknya, Samsung A057F/DS, dirampas paksa oleh dua pelaku yang menggunakan motor Honda Beat Pop putih BD 6230 CL. Korban mengalami kerugian sebesar Rp2,2 juta.
Berbekal laporan dan keterangan saksi, Unit Reskrim Polsek Ratu Samban langsung bergerak. Tak butuh waktu lama, kedua pelaku berhasil ditangkap di lokasi berbeda.
Polisi juga menyita barang bukti berupa handphone korban dan sepeda motor yang digunakan dalam aksi tersebut.
“Kita apresiasi kesigapan tim Reskrim yang cepat merespons laporan masyarakat dan berhasil mengamankan pelaku hanya dalam beberapa hari,” tambah IPTU Endang Sudrajat, Kasihumas Polresta Bengkulu.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat, khususnya yang rutin berolahraga di pagi hari, untuk lebih waspada dan menghindari penggunaan barang berharga di ruang publik.
“Polsek Ratu Samban akan terus meningkatkan patroli di titik-titik rawan. Kami mengajak masyarakat untuk terus bekerja sama menjaga keamanan lingkungan,” tegas AKP Firmansyah. (hln)
