Polemik Desa Dusun Baru Kian Memanas, Perangkat Desa Diberhentikan

Aksi demo ratusan masyarakat Dusun Baru di Kantor Bupati Seluma, tuntut kepala desa untuk diberhentikan dari jabatannya (foto : Soni/medibengkulu.co)

Seluma, mediabengkulu.co – Polemik antara Kepala Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, dengan beberapa masyarakat kian memanas.

Setelah ratusan masyarakat menggelar aksi demo di halaman kantor Bupati Seluma beberapa waktu lalu, dengan tuntutan agar Kepala Desa Dusun Baru diberhentikan dari jabatannya.

Buntut dari demo itu Kepala Desa Dusun Baru, Ibran, memberhentikan tiga perangkat desa yaitu Sekretaris Desa Hardi Yansah, Bendahara Desa Raffles, dan Kepala Dusun I Rinda Arman.

Ketiga perangkat desa itu diberhentikan oleh Kepala Desa Dusun Baru dari jabatannya karena dituding telah ikut aksi demo.

“SP III nya sudah kita berikan, artinya sudah diberhentikan sementara hingga saat ini,” ungkap Ibran, Senin (13/5/2024).

Ibran mengatakan, saat ini roda pemerintahan menjadi tersendat lantaran sulit berkoordinasi dengan ketiga perangkat desa tersebut.

Seperti penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa yang tak kunjung selesai, sehingga terdampak pada terhambatnya pencairan dana desa serta alokasi dana desa.

Akan tetapi Sekretaris Desa Dusun Baru, Hardi Yansah, menepis semua tudingan terhadap dirinya.

Hardi menjelaskan, kehadirannya dalam aksi demo waktu itu bukan untuk ikut demo menuntut Kepala Desa Dusun Baru diberhentikan.

Akan tetapi untuk membantu pihak Kepolisian dan Satpol PP dalam menjaga masyarakat yang sedang orasi supaya tidak anarkis yang dapat merusak fasilitas serta melanggar hukum.

“Sebelum berangkat saya konfirmasi terlebih dahulu kepada Camat Ilir Talo, saya juga datang tidak barengan dengan pendemo,” ungkap Hardi.

Sementara Wakil Bupati Seluma, Gustianto, mengatakan kalau pihaknya belum menerima laporan secara resmi terkait permasalahan pemberhentian tiga perangkat desa tersebut.

“Belum ada sampai ke kami apakah sudah dapat dari rekomendasi tertulis dari camat apa belum, yang jelas akan kita bicarakan dahulu mengkaji apa permasalahannya,” ungkap dia.

Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Sony