Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah semakin dekat, seluruh pihak mulai mematangkan persiapan agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar.
Salah satunya berkaitan dengan desminasi Pilkada, dalam rangka menciptakan keseragaman informasi yang berimbang dan memberikan pemahaman yang sama kepada masyarakat.
Hal inilah yang menjadi fokus Badan Pengawas Pemilu bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu dalam rangka membangun sinergitas untuk menyukseskan Pemilukada 2024.
“Sesuai dengan tupoksi Kominfo, kita akan bersinergi untuk mensosialisasikan segala hal terkait Pilkada kepada masyarakat, khususnya ASN dan PTT,” kata Gita Gama, Kepala Diskominfo, Selasa (8/10).
Gita menuturkan, kerja sama ini diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran terkait dengan penyelenggaraan Pilkada termasuk netralitas ASN.
Sesuai dengan konteks, Diskominfo akan melakukan pengawasan mengenai berita hoaks dan netralitas ASN.
Dalam hal ini, ASN akan selalu diawasi agar tidak terlibat politik praktis menjelang Pilkada 2024, media sosial para ASN akan dipantau oleh tim patroli medsos.
“Netralitas ASN merupakan hal yang perlu terus dijaga dan diawasi, agar Pilkada dapat berjalan secara jujur dan adil,” kata Gita.
ASN dilarang menjadi tim kampanye dan tim sukses, aturan tentang larangan ASN untuk ikut campur dalam politik praktis tertuang dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.
Dalam Pasal 280 ayat (2) dijelaskan, selain ASN ada beberapa jabatan lain yang dilarang menjadi tim kampanye dalam kegiatan kampanye Pemilu.
“Walaupun ASN memiliki hak memilih tetapi ASN tidak boleh melakukan sikap atau tindakan yang bisa diindikasikan terlibat politik praktis,” jelas Gita.
ASN juga diimbau berhati-hati dalam bermedsos pada masa kampanye. ASN diingatkan agar bijaksana seperti harus teliti sebelum mengeshare atau like suatu konten karena ditakutka berkaitan dengan politik.
Sementara Kordiv HPPH Bawaslu Kota Bengkulu, Leka Yunita Sari, mengatakan kunjungan ke Diskominfo ini untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi menjelang Pemilukada.
“Tujuan kita untuk koordinasi tentang keterlibatan Bawaslu, kemudian juga koordinasi dengan Diskominfo terkait kampanye berbasis teknologi,” ungkap dia. (MC)
Editor: Sony