Mediabengkulu.co – Menjalani puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga memastikan tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga stamina adalah dengan mengonsumsi minuman yang tepat.
Tidak ada satu minuman ajaib yang bisa membuat puasa terasa ringan, tetapi dengan memilih asupan yang tepat, tubuh bisa tetap segar dan kuat.
Air Putih, Kunci Utama Hidrasi
Minuman paling penting saat puasa tentu saja air putih.
Mengonsumsi cukup air sebelum sahur dan setelah berbuka sangat disarankan untuk mencegah dehidrasi.
Idealnya, kita perlu minum sekitar 2 liter air sehari, yang bisa dibagi menjadi empat gelas sebelum sahur dan empat gelas setelah berbuka.
Dengan cara ini, tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari rasa lemas serta pusing akibat kekurangan cairan.
Minuman Elektrolit dan Susu untuk Energi Tambahan
Selain air putih, minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa sangat baik untuk menggantikan mineral yang hilang selama puasa.
Kandungan elektrolit dalam air kelapa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, terutama bagi yang beraktivitas tinggi.
Susu, baik susu sapi maupun susu dari kacang-kacangan, juga bisa menjadi pilihan karena mengandung protein dan karbohidrat yang membantu mempertahankan energi lebih lama.
Salah satu rekomendasi minuman yang baik dikonsumsi saat puasa adalah susu kurma.
Minuman ini kaya akan gula alami dari kurma yang dapat memberikan energi secara bertahap tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.
Minuman Hangat dan Smoothie untuk Kesegaran
Jika ingin sesuatu yang menghangatkan tubuh, teh herbal atau wedang jahe bisa menjadi pilihan.
Wedang jahe tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, sebaiknya hindari minuman berkafein tinggi seperti kopi dan teh hitam yang bisa menyebabkan dehidrasi lebih cepat.
Bagi yang ingin menikmati minuman menyegarkan, smoothie dari campuran buah dan sayuran juga bisa menjadi opsi yang baik.
Smoothie dengan campuran pisang, kurma, dan susu almond misalnya, dapat memberikan energi yang cukup serta kaya akan serat untuk membantu pencernaan.
Strategi Minum yang Efektif
Agar tetap terhidrasi selama puasa, sebaiknya minum secara bertahap dan tidak langsung dalam jumlah besar.
Dehidrasi sering kali terjadi sebelum kita merasa haus, jadi penting untuk tetap mengatur konsumsi cairan dengan baik.
Selain itu, hindari minuman manis berlebihan karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang justru membuat tubuh lebih cepat lelah.
Menjaga keseimbangan cairan dan nutrisi selama puasa sangat penting agar tetap bertenaga.
Dengan memilih minuman yang tepat, puasa akan terasa lebih ringan dan tubuh tetap dalam kondisi prima. (**)
