Peringatan Dini Hari Ini Senin 12 September 2022, BMKG: 30 Wilayah Waspada Alami Cuaca Ekstrem

MANADO,mediabengkulu.co- Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem. BMKG merilis peringatan dini cuaca buruk di sejumlah wilayah Indonesia untuk Senin (12/9/2022).


Sejumlah wilayah Indonesia akan dilanda hujan yang disertai petir dan angin kencang.Terdapat 25 wilayah Indonesia yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Sementara wilayah Provinsi Bengkulu dan Kalimantan Tengah masih harus waspada dengan bencana banjir dan dampak dari bencana, seperti genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Selain itu, wilayah NTT juga berpotensi alami kebakaran lahan.

Berikut Tribunnews.com rangkum peringatan dini cuaca buruk di sejumlah wilayah Indonesia terjadi pada Senin (12/9/2022) dari situs resmi bmkg.go.id:


Papua Barat

– Papua

– Kalimantan Utara


Sulawesi Barat

Wilayah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

– Banten

– Aceh

– Lampung

– NTB

Sulawesi Tengah

– Sulawesi Tenggara

– Bengkulu

Gorontalo

– Jawa Tengah

– Jawa Timur

– Jawa Barat

– Kalimantan Selatan

– Kalimantan Barat



. Kalimantan Tengah

– Maluku

– Maluku Utara

Riau

– Sumatera Barat

– Sumatera Selatan

– Sumatera Utara

– Bangka Belitung

– Yogyakarta


Jambi

Wilayah Potensi Banjir

– Provinsi Bengkulu

– Kalimantan Tengah (Waspada terhadap dampak bencana seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang)

Wilayah Potensi Kebakaran Lahan

– NTT

Sebelumnya, BMKG merilis perkiraan awal musim hujan 2022 jatuh pada bulan September.

Dan berlangsung hinga November 2022, dengan puncak musim penghujan diprakiraan terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Sedangkan, Fenomena La Nina diprakirakan akan terus melemah dan menuju netral pada periode Desember 2022 – Januari 2023.

Dan, Fenomena IOD (Indian Ocean Dipole) diprakirakan akan tetap negatif hingga November 2022.

(sumber tribun.com)