Seluma, mediabengkulu – Pemerintah Kabupaten Seluma belum bisa memperbaiki jalan yang berada di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, yang kondisinya nyaris putus.
Ketua DPRD Kabupaten Seluma, Nofi Eriyan Andesca, mengatakan jalan di Desa Napal Jungur tersebut memang sudah sangat mengkhawatirkan.
Karena nyaris putus akibat bencana alam longsor dan sudah sangat membahayakan bagi masyarakat serta pengendara yang melintas.
Sudah selayaknya untuk dilakukan perbaikan karena ditakutkan akan terjadi dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
Proses pembangunan jalan tersebut sudah diusulkan ke Kementrian PUPR, karena dalam perbaikan jalan harus dilakukan ganti rugi dengan tanah masyarakat sekitar.
“Untuk perbaikan jalan tersebut harus dilakukan dengan pemangkasan pelebaran jalan,” ungkap Nofi, Kamis (6/6/2024).
Sampai saat ini pemerintah Kabupaten Seluma masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementrian PUPR
Nofi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas di jalan yang sudah nyaris putus tersebut.
Sementara masyarakat setempat meminta kepada pihak pemerintah agar jalan segera diperbaiki, karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses masyarakat yang menghubungkan enam desa.
Yaitu Desa Tanjung Kuaw, Napal Jungur, Lubuk Terentang, Talang Kebun, Dusun Tengah, Arang Sapat, dan Desa Cawang.
Salah satu pemuda Desa Napal Jungur, Erwan Pahrudin, mengatakan kalau jalan tersebut sudah rusak sejak satu tahun yang lalu akibat bencana alam.
“Jalan hampir putus karena longsor, sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan, kami berharap segera diperbaiki,” kata Erwan.
Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Sony
