Penundaan Keberangkatan Umroh Selama Musim Haji

Kabid Umroh dan Haji kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Intihan. (foto : Nur)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Rencana keberangkatan Umroh yang telah dijadwalkan mengalami penundaan karena keterbatasan kesiapan maskapai.

Kabid Umroh dan Haji kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Intihan, menjelaskan bahwa maskapai yang terlibat belum sepenuhnya siap untuk melaksanakan penerbangan umrah sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Awalnya, rencana keberangkatan dijadwalkan setiap dua minggu, dengan satu penerbangan mengangkut sekitar 200 jamaah Umroh. Namun, karena ketidakpastian terkait proses penerbangan melalui Bandara Jakarta atau Medan, kami belum dapat memberikan kepastian,” ungkap Intihan dalam wawancara pada Senin (8/1/2024).

Intihan menambahkan bahwa terdapat sekitar 33 travel umroh yang siap melayani jamaah Umroh di Provinsi Bengkulu, 2 di kantor pusat, dan beberapa cabang lainnya.

Mereka semuanya antusias untuk menyediakan layanan penerbangan langsung dari Bengkulu ke Arab Saudi, namun kendala utamanya terletak pada kesiapan maskapai.

“Dengan penerbangan langsung, ongkosnya lebih terjangkau karena ada pemangkasan jarak dan waktu. Dari Bengkulu ke Jakarta hanya berselisih satu jam, sedangkan dari Jakarta ke Arab Saudi memerlukan waktu 9-10 jam, sementara dari Bengkulu langsung ke Arab Saudi dapat mencapai 9 jam,” tambah Intihan.

Terakhir, Intihan menjelaskan bahwa keberangkatan Umroh dari Provinsi Bengkulu kemungkinan besar akan diarahkan ke Bandara Jakarta seiring dengan kebijakan dari pihak travel yang bersangkutan.

Pada awal tahun hingga menjelang musim haji, keberangkatan Umroh dari Bengkulu kemungkinan besar akan dihentikan sementara selama tiga bulan dalam rangka mendukung pelaksanaan musim haji.

“Pada bulan Agustus, setelah musim haji berakhir, rencananya akan dilakukan keberangkatan kembali. Ini menjadi antisipasi untuk meminimalkan dampak dari kendala teknis dan kondisi selama musim haji,” tutup Intihan. (Nur)