Termasuk kepada pengurus salah satu rumah ibadah di Kota Bengkulu yaitu Vihara Buddhayana Indonesia yang berada di Jln D.I Panjaitan dan Pura Santi Muara Dipa di Kecamatan Gading Cempak, Selasa (5/5/2020).
Helmi mengatakan kehadirannya di tengah-tengah warga, dengan tujuan untuk memastikan pembagian paket beras dan mie tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan yang terdampak Covid – 19.
Helmi mengatakan bahwa bantuan beras dan mie ini merupakan aksi cepat tanggap Pemerintah Kota (Pemkot) memastikan bahwa Kota Bengkulu seluruhnya mendapatkan bantuan ini.
“Kita kali ini memastikan seluruh warga Kota Bengkulu memdapatkan bantuan beras dan mie tanpa memandang suku, agama, ras dan budaya, semua akan diberikan sesuai dengan rencana pemkot Bengkulu untuk membahagiakan warga dengan memberikan bantuan ini kepada seluruh warga tanpa terkecuali,” ujar Helmi.
Selain itu, Helmi didampingi Dedy juga memberikan dukungan dan motivasi kepada para pendeta ditengah wabah Covid – 19.
“Kita harus sama-sama saling menguatkan dalam keadaan wabah Covid – 19 ini, kesampingkan dulu kepentingan lain, mari kita bersatu untuk menghadapi wabah ini, karena wabah Covid – 19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, untuk itu saya minta semua elemen masyarakat dari berbagai suku, agama, ras dan budaya saling bersinergi memeranggi wabah Covid – 19,” jelas Helmi.
Saat penyerahan, Salah Satu Pendeta, Romo Sun Lie mengucapkan terimakasih telah diberikan bantuan beras dan mie instan yang diantarkan langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang telah tanggap memperhatikan warganya agar mendapatkan bantuan beras dan mie instan ini, khususnya Walikota dan Wakil Walikota telah menyebarkan kebaikan dengan membantu kami semua yang terdampak Covid – 19 ini,” ujar Sun Lie.
Ia juga berharap bantuan ini agar tetap belanjutan dan semua elemen masyarakat dari latar yang berbeda, siapapun itu untuk saling merangkul dalam menghadapi wabah Covid – 19.(Release/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)