Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah Kota Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah penambahan tiga fasilitas baru di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu, sekaligus penerapan layanan Kelas Rawat Inap Standar.
Tiga fasilitas yang baru diresmikan yakni Ruang Madinah, Instalasi Patologi Anatomi, dan Poli Paru.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Didampingi Wakil Walikota Ronny PL Tobing, Sekda Arif Gunadi, Direktur RSHD Lista Cerlyviera, serta sejumlah tamu undangan.
Wali Kota Dedy menyampaikan apresiasi kepada jajaran RSHD yang terus berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita ingin memastikan seluruh warga Kota Bengkulu mendapat pelayanan kesehatan yang cepat, manusiawi, dan bermutu. Kehadiran fasilitas baru ini tentu menjadi langkah besar untuk pelayanan yang lebih optimal, terutama dalam deteksi penyakit paru dan pemeriksaan jaringan tubuh,” ujar Dedy, Kamis (24/4/2025).
Sementara itu, Direktur RSHD Lista Cerlyviera menjelaskan bahwa fasilitas baru ini telah dipersiapkan secara menyeluruh. Mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia, hingga sistem layanan berbasis digital.
“Khusus di Ruang Madinah, kami sudah mulai menerapkan sistem KRIS, yaitu layanan rawat inap tanpa klasifikasi kelas 1, 2, atau 3 seperti sebelumnya. Ini adalah upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih adil dan setara bagi semua pasien,” jelas Lista.
Ruang Madinah diperuntukkan bagi pasien stroke, saraf, dan penyakit dalam.
Selain itu, RSHD juga mengatur ruang-ruang lainnya sesuai jenis penyakit dan kebutuhan pasien.
Seperti Ruang Safa untuk pasien PBI penyakit dalam, Marwah untuk bedah, Mina untuk anak, dan Raudhah untuk paru serta infeksi.
Tak hanya memberikan kenyamanan fisik, Ruang Madinah juga dirancang dengan nuansa spiritual untuk menenangkan pasien dan keluarga.
Adapun Poli Paru hadir untuk merespon meningkatnya kasus penyakit saluran pernapasan, termasuk TBC dan paru kronis.
Sedangkan Instalasi Patologi Anatomi akan memperkuat akurasi diagnosa melalui pemeriksaan jaringan tubuh secara detail.
Dengan pengembangan ini, RSHD diharapkan mampu terus menjaga reputasinya sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Bengkulu. Dan menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh.
Sumber: Mitra Humas