Bengkulu, mediabengkulu.co – Menjelang libur Idulfitri, Pemerintah Provinsi Bengkulu memperketat pengamanan wisata di Pantai Panjang dengan menyiapkan Pos Terpadu.
Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai risiko, seperti kecelakaan laut dan insiden tak terduga lainnya di kawasan wisata yang ramai dikunjungi saat liburan.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menegaskan bahwa keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama, mengingat seringnya terjadi kasus wisatawan terseret ombak.
“Kami memastikan seluruh pihak terkait siap siaga. Pos Terpadu akan dipusatkan di Pos Pengamanan Sport Center dan didukung pos tambahan di kawasan Pantai Zakat,” ujar Khairil Anwar seusai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana dan Pemantauan Pos Pantai Panjang, Senin (24/03/2025).
Pos Terpadu ini akan mulai beroperasi pada 29 Maret hingga 7 April 2025, aktif dari pagi hingga malam, dengan petugas yang dilengkapi peralatan lengkap untuk menghadapi situasi darurat.
“Pengoperasian pos akan diawali dengan apel siaga terpadu pada 29 Maret pagi, melibatkan BNPB, Basarnas, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta TNI-Polri,” tambahnya.
Selain pengamanan, pemerintah juga mengimbau wisatawan agar selalu berhati-hati dan menghindari berenang di sepanjang Pantai Panjang.
“Pantai Panjang bukan untuk berenang. Meski hanya ada satu pos utama, patroli dilakukan setiap satu jam sekali oleh petugas dengan tiga tim yang bertugas secara bergilir,” tegas Khairil Anwar.
Dengan adanya Pos Terpadu ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati liburan dengan lebih aman dan nyaman tanpa mengabaikan keselamatan diri.
Sumber: Mitra Humas