Bengkulu, mediabengkulu.co – Untuk mewujudkan desa yang kondusif dan produktif, maka perangkat desa dan masyarakat perlu memiliki pola pikir yang progresif serta mandiri secara ekonomi.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen memberikan dukungan yang berkelanjutan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan demi mencapai tujuan tersebut.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyampaikan hal ini saat acara silaturahmi dan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Desa Bersatu Provinsi Bengkulu, masa bhakti 2024-2029, di Balai Raya Semarak, Sabtu (24/8/2024).
“Sejak tahun lalu kami telah memberikan beasiswa kepada 100 perangkat desa jenjang S1. Program ini bekerja sama dengan Universitas Terbuka dan didanai sepenuhnya oleh pemerintah daerah,” ujar Rohidin.
Program kuliah gratis ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia terutama kepala desa dan perangkat desa.
Di bidang kesehatan, Pemprov Bengkulu berkomitmen memastikan seluruh warga Bengkulu dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan melalui Universal Health Coverage atau UHC.
“Semua masyarakat termasuk yang belum terdaftar atau memiliki masalah dengan status keanggotaannya, kini dijamin mendapatkan layanan kesehatan secara gratis, karena sudah diakomodir,” tambah Rohidin.
Rohidin juga menyambut baik kehadiran organisasi desa bersatu sebagai wadah komunikasi yang terstruktur dengan pemerintah.
Kabar baiknya, tahun depan alokasi dana desa dari APBN akan meningkat sekitar 30-40 persen dari alokasi sebelumnya.
“Harapan saya, mari kita persiapkan SDM yang unggul dengan regulasi yang tepat, sehingga benar-benar bisa membangun desa,” ugkap Rohidin.
Pada kesempatan tersebut, Diarwin Komena dilantik sebagai Ketua DPD Desa Bersatu Bengkulu.
Pelantikan Diarwin dan jajaran pengurus dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas.
Dalam sambutannya, Anas menyatakan pelantikan pengurus desa bersatu masa menandai komitmen dalam mengawal kebijakan pembangunan desa secara nasional.
“Desa Bersatu adalah wadah yang menaungi delapan organisasi desa nasional dengan semangat perjuangan yang sama,” kata Anas.
Organisasi ini diharapkan mampu berinovasi dan berkontribusi dalam pelaksanaan pemerintahan desa, pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Tujuannya untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera dengan menyelaraskan program-program nasional, provinsi dan kabupaten. (MC)
Editor: Sony