Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama unsur Forkopimda melakukan peninjauan dan pemantauan Tempat Pemungutan Suara di Kota Bengkulu, Rabu (27/11/2024).
Ada dua TPS yang dikunjungi dalam kegiatan ini, yaitu TPS 9 Kelurahan Bentiring dan TPS 1 Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu.
Selain Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah dan Forkopimda. Kegiatan ini juga diikuti oleh para asisten dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Dalam keterangannya, Rosjonsyah menyampaikan, kegiatan peninjauan dan pemantauan TPS bertujuan memastikan segala sesuatunya berjalan aman, lancar, dan tanpa hambatan.
Selain memastikan hak masyarakat dalam memilih calon kepala daerah. Rosjonsyah juga menegaskan prosedur yang dilaksanakan oleh penyelenggara Pilkada harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Hari ini, saya sebagai Plt Gubernur bersama Forkopimda meninjau TPS-TPS untuk melihat langsung kondisi pemungutan suara. Serta memastikan apakah penyelenggaraannya sudah sesuai dengan standar prosedur atau belum,” ujar Rosjonsyah.
Dari pantauannya di dua TPS yang dikunjungi, antusiasme pemilih untuk menyalurkan hak pilihnya pada hari pencoblosan ini sangat tinggi.
“Hal ini terlihat dari data yang menunjukkan lebih dari 50 persen masyarakat sudah menyalurkan hak pilihnya di TPS masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang telah melaksanakan tugas sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
“Tadi kami cek, lebih dari 50 persen masyarakat sudah mencoblos. Mudah-mudahan dalam dua jam ke depan, semua masyarakat telah menyalurkan hak suaranya,” kata Wakil Gubernur Bengkulu ini.
Pada kesempatan itu, Rosjonsyah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Forkopimda yang ikut serta dalam kegiatan peninjauan dan pemantauan TPS.
“Semoga semuanya berjalan aman dan lancar,” pungkas Rosjonsyah.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, menyampaikan untuk pengamanan Pilkada, pihaknya menurunkan lebih dari 3.000 personel Polri, ditambah dengan 1.000 personel dari TNI.
“Kami juga mengadakan patroli gabungan Polri dan TNI untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat selama pelaksanaan pesta demokrasi ini,” tegas Kapolda.
Jenderal bintang dua ini juga, mengimbau seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk bersama-sama menjaga kondusivitas. Sehingga pesta demokrasi ini dapat berlangsung aman, damai, dan tertib.
“Kami telah berkumpul bersama KPU, Bawaslu, serta tim pemenangan masing-masing pasangan calon. Kami sepakat untuk melaksanakan Pilkada sebagaimana mestinya dan memastikan terciptanya rasa aman dan nyaman dalam pesta demokrasi ini,” demikian Irjen Pol Anwar. (mc)