MEDIABENGKULU.CO– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu mengadakan rapat evaluasi penerimaan Pajak khususnya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), di Ruang Hidayah kantor Walikota Bengkulu. Rabu (30/10/2019).
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan diikuti para Camat dan Lurah Se-Kota Bengkulu.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, evaluasi PBB-P2 ini tujuannya untuk mengetahui sejauh mana progres pendapatan dari pajak bumi dan bangunan mulai dari Kelurahan hingga di tingkat Kecamatan.
“Artinya apa, lewat pertemuan seperti ini semua persoalan baik menyangkut tagihan sampai masalah teknis pengelolaan pajak termasuk masalah di lapangan yang menjadi kendala bisa di carikan solusinya,” katanya.
Disampaikan Dedy, sasaran yang ingin kita capai dari kegiatan ini bagaimana kemudian pengelolaan potensi pajak dan wajib pajak daerah lebih optimal.
“Ini tentunya persoalan bagaimana pemkot menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khusus dari sektor pajak bumi dan bangunan dan retribusi daerah lainnya tetap mampu menopan bahkan sedianya memang harus memberikan peningkatan kemampuan dalam pengelolaan sumber keuangan yang berasal dari PAD,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu Hardianto menyampaikan dari data yang masuk di Seluruh Kecamatan Kota Bengkulu, sementara ini capaian tertinggi terdapat di Kecamatan Ratu samban dengan total 72%.
“Camat dan Luran sering terjun ke masyarakat untuk mengkoordinir pemasukan pajak PBB-P2 agar kedepan lebih maksimal, karena PBB-P2 merupakan pajak yang punya potensi besar di Kota Bengkulu,” ujar Hardianto.
Hardianto mengharapkan kerja sama semua Camat dan Lurah agar pelunasan PBB-P2 bisa mencapai 100 persen.(MC)
