Pemkab RL Ukur Ulang Luas Perkebunan PT.Agrotea Bukit Daun

CURUP,mediabengkulu.co – Pengukuran ulang luas lahan perkebunan dan menentukan titik koordinat batas tanah perkebunan PT. Agrotea Bukit Daun di Kecamatan Bermani Ulu, pada Rabu, 7 Agustus 2022.

Dalam menentukan titik koordinat batas tanah tersebut dihadiri oleh Kabid Aset BPKD Dodi Isgianto, Kabid Perkebunan Lince Marlina,SP, Kejaksaan Meri Aryani,SH.,MH, Ka. Pabrik PT.Agrotea Salaman, Ka. Perkebunan PT. Agrotea Engga Mustamei, Camat Bermani Ulu Drs. Hantoni,M.Si, Kepala Desa Baru Manis dan Kepala Desa Sentral.

Kabid Aset BPKD Dodi Isgianto dalam arahannya menyampaikan, maksud dan tujuan ke PT. Agrotea Bukit Daun.

“Untuk pengukuran batas lahan pihak UPN, dalam rangka tindak lanjut penemuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang data awal 180 Hektar, hasil diskusi rapat sebelumnya untuk pengukuran keseluruhan lahan yang kurang lebih 600 Hektar.

Jadi titik awal yang akan diukur akan dipandu oleh kepala perkebunan batas keseluruhan perkebunan. yang nantinya hasilnya akan disandingkan dengan BPM untuk memetakan mana yang ADU 300 Hektar, mana yang sisanya 140 hektar yang dibeli Pemda Rejang Lebong dengan 50 hektar yang dibeli PT.Agrotea dan pengukuran ini akan dilakukan selama 2 hari,” ujar Dodi Isgianto diwartakan mcpemkab RL.

Dilain sisi, Kabid Perkebunan Lince Marlina,SP juga menyampaikan.

“Sudah berkordinasi dengan PPN terkait tindak lanjut dari hasil temuan PPK, makanya kami dari pihak tekhnis, akan mendukung penuh kegiatan yang dibikin oleh bidang aset. Kita juga sudah memberi teguran terkait perizinan, karena sebagai bidang tekhnis, nampaknya memang harus kita lakukan pengukuran ulang sehingga kita bisa mendapatkan sertifikat ini sebagai legalitasnya. Agar nantinya PT. Agrotea lahannya jelas dari situ barulah bisa bergerak keperizinan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Perkebunan PT.Agrotea Engga Mustamei juga menyampaikan selaku Jubir (Juru Bicara) dari PT. Agrotea.

“Pimpinan tertinggi di PT. Agrotea adalah Manajer karena Manajer sebelumnya pindah perusahaan 3 bulan yang lalu maka terjadi kekosongan Manajer yang sekarang diambil alih langsung oleh direksi dari pusat. Untuk sekarang dipercaya langsung oleh pihak PT kepada Engga dan 2 Orang rekan saya.

“Jadi bagaimana tekhnisnya kami dari pihak PT.Agrotea siap mendukung apa pun itu peralatan yang dibutuhkan kemudian data yang diperlukan, jalur dan untuk tekhnisnya seperti apa nanti kita diskusikan. Karena ini untuk kebaikan kami, karyawan dan juga Pemerintah. Untuk administrasi yang tertib, aman dan lancar kami siap membantu dari segi apapun,” tegas Engga. (**)