Pemkab Kepahiang Resmi Luncurkan Aplikasi Srikandi Versi 3

Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) versi terbaru, yang resmi disosialisasikan di lingkungan Sekretariat Daerah, Selasa (22/4/2025). (foto:dok/ist)

Kepahiang, mediabengkulu.co – Pemerintah Kabupaten Kepahiang terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan akuntabel.

Salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) versi terbaru, yang resmi disosialisasikan di lingkungan Sekretariat Daerah.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, Hartono, di Aula Command Center, Selasa (22/04/2025).

Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kepahiang Zikrullah, para kepala bagian, serta ASN yang menangani bidang ketatausahaan dan kearsipan.

Menurut Hartono, aplikasi Srikandi versi 3 merupakan langkah strategis menuju digitalisasi tata kelola administrasi pemerintahan.

Aplikasi ini hadir dengan berbagai fitur unggulan seperti integrasi data yang lebih luas. Sistem keamanan yang diperbarui, serta antarmuka pengguna yang lebih mudah digunakan.

“Dengan sistem ini, proses pengarsipan menjadi lebih efisien.Penelusuran dokumen lebih cepat, dan yang paling penting adalah terjaganya akurasi serta transparansi data,” jelas Hartono.

Ia juga menekankan pentingnya pelatihan teknis dalam kegiatan ini agar ASN benar-benar memahami dan mampu menerapkan aplikasi secara maksimal.

“Melalui sosialisasi ini, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis. Tapi juga praktik langsung penggunaan Srikandi, termasuk cara pemberkasan sesuai aturan dan langkah-langkah migrasi data ke sistem digital,” tambahnya.

Aplikasi Srikandi sendiri menjadi bagian dari upaya besar Pemkab Kepahiang dalam mengakselerasi penerapan e-government atau pemerintahan berbasis elektronik.

Hal ini sejalan dengan visi daerah untuk meningkatkan kualitas layanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi.

“Digitalisasi arsip ini bukan sekadar kebutuhan, tetapi bagian penting dari reformasi birokrasi yang profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” tegas Hartono.

Ia pun mengajak seluruh perangkat daerah di lingkungan Setda Kepahiang untuk mengoptimalkan penggunaan Srikandi versi 3 sebagai alat bantu administrasi yang efisien dan akuntabel.

“Kita ingin wujudkan pemerintahan yang tanggap, rapi secara administrasi, dan mampu menjawab tantangan pembangunan dengan sistem kerja yang modern,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kepahiang membuktikan keseriusannya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, cepat, dan berbasis teknologi.

Sumber: Mitra Humas