Pemkab Bengkulu Selatan Optimis Raih Juara Pertama Lomba Pasar Pangan Aman Tingkat Nasional

Lomba Pasar Pangan Aman tingkat nasional Pasar Tradisional Ampera berkesempatan dikunjungi oleh dewan juri untuk verifikasi lapangan, Kamis (15/04/2021)

Kota Manna, – Lomba Pasar Pangan Aman tingkat nasional yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memasuki tahap verifikasi lapangan. Sebagai finalis, dan masuk dalam sembilan besar nasional, Pasar Tradisional Ampera berkesempatan dikunjungi oleh dewan juri untuk verifikasi lapangan, Kamis (15/04/2021).Mungkin gambar 2 orang, orang berdiri dan teks yang menyatakan 'BADAN POM 1500 HAL KASI PA DI RAHAN REDRA.'

Hadir dan menyambut dewan juri, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifa’I Tajuddin beserta sejumlah Kepala OPD jajaran Pemkab Bengkulu Selatan. Dalam sambutannya Bupati optimis Pasar Tradisional Ampera Manna akan sukses mengikuti lomba. Bahkan meraih juara pertama.

“Kami optimis, agar menjadi kebanggaan Bengkulu Selatan. Juga sebagai sarana sosialisasi pangan yang aman mulai dari pasar,” ungkapnya.Mungkin gambar 1 orang dan berdiri

Sementara itu, Kepala Dinas Koprindag-UM, Herman Sunarya menyampaikan lolosnya Pasar Tradisional Ampera Manna dalam sembilan besar nasional lomba Pasar Pangan Aman merupakan buah kerja keras berbagai pihak, di bawah koordinasi Pemkab Bengkulu Selatan.

“Sehingga tercipta pasar yang aman, nyaman, bersih dan sehat,” katanya.Mungkin gambar 1 orang, berdiri dan duduk

Herman menjelaskan bahwa di Pasar Tradisional Ampera Manna, rutin dilakukan pengawasan. Pada saat pengawasan Disperindag bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan uji makanan dan minuman bekerjasama dengan BPOM Bengkulu. Sehingga, ia menjamin di dalam Pasar Tradisional Ampera Manna tidak ada lagi pedagang yang menjual bahan pangan berbahaya.

“Kami sudah menindaklanjuti dengan membuat surat pernyataan bermaterai untuk para pedagang, apabila ditemukan kembali menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya, pedagang siap untuk menerima sanksi,” tegasnya.

Sedangkan tim dewan juri verifikator yang hadir berasal dari berbagai unsur. Seperti dari BPOM RI dan Bengkulu, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Ketahanan Pangan. Ada pula unsur dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Tim verifikator disambut meriah di halaman Pasar Tradisional Ampera Manna. Usai acara seremonial, tim verifikator lantas meninjau Pasar Tradisional Ampera Manna. Berbagai loss pasar dikunjungi. Termasuk wawancara dengan pedagang maupun pembeli yang tengah bertransaksi.(adv)Mungkin gambar 1 orang, berdiri dan kerudung