Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah mencatat proses pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu menopang kinerja belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, belanja negara yang dilakukan oleh satuan kerja seperti Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu berhasil mendorong pertumbuhan yang signifikan.
“Realisasi belanja APBN per 31 Januari 2024 sebesar Rp1,14 triliun atau naik 23,7 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya,” kata Bayu, Jumat (1/3/24).
Pemerintah mencatat pertumbuhan ini, didorong oleh belanja barang untuk akomodasi Pemilu, seperti pembayaran gaji Panitia Pemungutan Suara (PPK), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hingga Linmas.
Pengadaan logistik dan pelaksanaan teknis serta pembuatan alat peraga sosialisasi maupun belanja iklan.
“Pertumbuhan tertinggi pada sektor belanja barang yakni sebesar 164 persen,” kata dia.
Sementara itu pada kinerja pendapatan APBN, realisasinya sebesar Rp157 miliar lebih atau turun 18,2 persen dibanding periode yang sama pada 2023.
Bayu menyatakan bahwa capaian ini menandakan efisiensi dan optimalisasi penggunaan anggaran dalam mendukung pelaksanaan demokrasi di Provinsi Bengkulu.
Diharapkan, tren positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan daerah dan kemajuan demokrasi terutama pada penyerapan realisasi APBN di Provinsi Bengkulu. (hl)