Seluma, mediabengkulu.co – Rencana Pembangunan breakwater atau penahan ombak di pesisir Pantai Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, disesuaikan dengan kontur tanah.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, usai meninjau lokasi abrasi di Desa Pasar Seluma.
“Kalau bentuk tanggulnya, bisa bentuk beton kubus atau berupa bronjong karena akan disesuaikan kontur tanahnya,” kata Syafriandi, Senin (30/9).
Syafriandi menuturkan, rencana pembangunan breakwater ini merupakan tindak lanjuti usulan dari Pemerintah Desa Pasar Seluma beberapa waktu lalu.
Rencana pembangunan breakwater bertujuan untuk mengatasi abrasi yang berdampak dengan lahan persawahan dan pemukiman warga.
Untuk tahun 2024 ini baru tahap perencanaan, pengerjaan fisik akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 mendatang, karena pihaknya masih akan mengkaji besaran anggaranya.
Sementara Kepala Desa Pasar Seluma, Yus Sukardi, mengatakan pembangunan breakwater ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Pasar Seluma.
Karena dampak dari abrasi sudah mengancam areal persawahan seluas kurang lebih 78 hektare serta pemukiman warga.
“Tim dari DKP memang sudah turun ke desa kami, dari hasil pengukuran rencananya akan dibangun breakwater sepanjang 450 meter dan lebar 1,5 meter di dalam air dan 1,5 di daratan jadi lebarnya 3 meter,” ungkap Yus Sukardi.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony
