Bengkulu, mediabengkulu.co – Kepolisian Republik Indonesia secara serentak pada hari ini, Rabu (20/11), meluncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Nasional di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan Polri terhadap delapan program prioritas Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kegiatan ini ditandai dengan gerakan nasional bertajuk “Launching Gugus Tugas Polri Guna Mendukung Ketahanan Pangan.” Yang digelar serentak di berbagai wilayah, termasuk di Polda Bengkulu dan jajaran Polresta Bengkulu.
Di Kota Bengkulu, acara dipusatkan di Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut. Kegiatan ini diawali dengan penanaman bibit jagung hibrida F1 Pertiwi di lahan produktif seluas 5 hektare.
Penanaman simbolis dilakukan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, serta dihadiri unsur Forkopimda Provinsi dan kelompok tani.
“Hari ini kami secara serentak meluncurkan gugus tugas ketahanan pangan, yang ditandai dengan penanaman bibit jagung oleh seluruh unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu.” Ujar Kapolda Bengkulu, seusai kegiatan penanaman.
Menurut Kapolda Anwar, program ini merupakan langkah strategis Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Polri berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan perannya dalam mendampingi masyarakat. Khususnya petani, guna mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Di Provinsi Bengkulu, Kapolda Anwar menyampaikan bahwa Polri telah menyiapkan lahan seluas 276 hektare untuk mendukung program ini.
“Hari ini kami memulai penanaman jagung di lahan seluas 5 hektare secara serentak di seluruh jajaran Polda dan Polres Bengkulu,” ungkap Kapolda.
Ia menambahkan, sisa lahan akan ditanami secara bertahap. Selain jagung, lahan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk menanam tanaman palawija dan sayur-mayur.
“Lokasi penanaman meliputi lahan tidur maupun area perumahan sebagai bagian dari upaya menyukseskan program ketahanan pangan,” jelasnya.
Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, mengungkapkan dukungannya terhadap program ini.
Ia berjanji akan mengeluarkan regulasi serta surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota untuk mendata lahan tidur atau lahan yang dapat dialihfungsikan.
“Dengan data tersebut, kami akan berkolaborasi dengan TNI/Polri dan seluruh dinas terkait untuk melakukan penanaman secara serentak,” kata Rosjonsyah.
Terkait anggaran, Rosjonsyah menyebutkan pemerintah pusat telah menyiapkan dana sebesar Rp16 triliun untuk mendukung program ketahanan pangan di 34 provinsi, termasuk Bengkulu.
“Pemerintah daerah siap berkolaborasi bersama Polda Bengkulu dan instansi terkait lainnya demi memastikan ketahanan pangan di Bengkulu tercapai. Sebab, jika pangan tersedia, negara akan kuat,” tutup Rosjonsyah. (mc)