Bengkulu, mediabengkulu.co – Semakin pesatnya perkembangan dunia pendidikan berbasis keislaman di Provinsi Bengkulu saat ini.
Hal ini terlihat semakin banyaknya pembangunan pondok pesantren, baik yang menggunakan metode rumah tahfidz, salafiyah, maupun sekolah Islam terpadu.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, merasa bangga terhadap para orang tua yang semakin mempercayai pendidikan berbasis agama untuk membentuk akhlak generasi muda Bumi Rafflesia.
“Semoga akhlak anak-anak kita semakin baik di tengah gempuran dampak globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini,” ungkap Rohidin, usai menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW, di Ponpes Salafiyah An-Nur, Senin (16/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Rohidin juga melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung belajar Ponpes Salafiyah An-Nur Kota Bengkulu.
Ia berharap usai peletakan batu pertama ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, yang mampu memberikan kenyamanan bagi para santri dalam menimba ilmu agama.
“Semoga pesantren ini berkembang, tidak hanya pada tingkat PAUD dan SD, tetapi juga hingga jenjang SMP, SLTA, dan perguruan tinggi,” tutur Rohidin.
Sementara Pembina Yayasan Salafiyah An-Nur, Iskandar Hamdani, mengatakan kalau saat ini lebih dari 200 santri yang menimba ilmu di Ponpes Salafiyah An-Nur.
Ia berharap dukungan dari semua pihak agar pesantren ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Bengkulu.
“Terima kasih atas kunjungan bapak gubernur beserta rombongan, semoga pembangunan gedung yang direncanakan dua lantai ini dapat segera terlaksana,” ungkap dia. (MC)
Editor: Sony