Pasca Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Bengkulu Mulai Menurun

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu saat sidak di pasar tradisional (foto : red/md)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Harga komoditas pangan di pasar tradisional Kota Bengkulu mengalami penurunan, setelah sebelumnya mengalami kenaikan pada momen bulan Ramadan 1445 Hijriah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Erika Ariesanti, mengatakan penurunan harga bahan pokok didominasi Pasar Panorama, Pasar Barukoto, dan Pasar Minggu.

“Dari hasil sidak, harga bahan pokok menurun,” ungkap Erika, Rabu (17/4/2024).

Erika menjelaskan, penurunan harga bahan pokok ini dipengaruhi oleh stabilnya dan ketersediaan stok yang memadai.

Sebelumnya naik hingga Rp 10.000/Kg, pada komoditas seperti daging ayam, daging sapi, dan telur, saat ini harga tersebut rata-rata mulai menurun.

Sebagai contoh, harga daging ayam sebelumnya Rp 50.000/Kg menjadi Rp 40.333/Kg, daging sapi dari Rp 150.000/Kg menjadi Rp140.000/Kg.

Harga cabai merah keriting juga mengalami penurunan dari Rp 61.666/Kg menjadi Rp65.000/Kg, dan cabai rawit merah dari Rp 84.000/Kg menjadi Rp80.000/Kg.

Namun, harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan dari Rp 65.000/Kg menjadi Rp 70.000/Kg, sementara harga ikan tongkol naik dari Rp 26.000/Kg menjadi Rp30.000/Kg.

Di sisi lain, harga komoditas yang stabil termasuk beras sebesar Rp 18.000/Kg, gula pasir Rp 17.500/Kg, minyak goreng Rp 15.000/Kg hingga Rp17.000/Kg, ayam kampung Rp 70.000/Kg, telur kampung Rp 63.000/Kg, dan telur ayam ras Rp30.500/Kg.

“Tentunya penurunan harga ini memberikan sedikit kelegahan bagi masyarakat di tengah kebutuhan sehari-hari, sekaligus menekan terjadinya inflasi,” terang Erika. (Red)

Editor : Sony