Bengkulu, mediabengkulu.co – Pandangan masyarakat terhadap profesi petani harus diubah, terutama di era teknologi modern ini. Para petani perlu bertransformasi dan berinovasi dalam bidang pertanian.
Hal itu disampaikan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, usai mengukuhkan Badan Pengurus Wilayah Duta Petani Milenial Andalan Provinsi Bengkulu, di Balai Raya Semarak, Jumat (20/9/2024).
“Petani harus bertransformasi untuk mampu mengelola lahan secara lebih intensif, menghasilkan produk pangan yang lebih berkualitas, dan memiliki nilai pasar yang tinggi,” ujar Rohidin.
Ia mencontohkan inovasi dalam pengolahan daun singkong menjadi kuliner rasa rendang, biasanya daun singkong dijual per ikat dengan harga Rp 2.000. Namun setelah diolah menjadi rendang daun singkong harganya bisa mencapai Rp 35.000.
“Inovasi seperti inilah yang perlu dikembangkan oleh petani milenial dalam dunia pertanian, yaitu mengubah hasil pertanian menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih berkualitas,” harap Rohidin.
Rohidin juga bercerita saat dirinya berkumpul di IKN, mendengarkan arahan dari Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam arahannya, disebutkan kalau sektor pertanian merupakan sektor andalan yang perlu diperkuat, terutama dengan meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh lapangan.
Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan anggaran yang lebih besar, meningkat hingga 200 persen dari sebelumnya untuk menunjang sektor pertanian.
Target pemerintah adalah mencapai 1 juta hektare lahan pertanian serta menciptakan kantong-kantong ternak di setiap daerah.
“Saya meminta para petani milenial untuk mempersiapkan lahan maupun sumber daya manusianya, karena ini merupakan peluang besar untuk berkontribusi dan menyalurkan ilmu pengetahuan mereka,” tutur Rohidin.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Organisasi BPP MDA, Graha Abadi Pasyaman, mengatakan kalau para duta petani milenial siap menjadi motor penggerak bagi generasi muda untuk lebih mengenal dunia pertanian.
“Jika Indonesia serius menggarap sektor pertanian, maka Indonesia dapat dipastikan akan menjadi negara yang kaya dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya,” ujar dia.
Ia juga berharap agar pemerintah memberikan dukungan berupa kerja sama dengan para petani muda, terutama dalam hal pemanfaatan lahan kosong yang dapat diolah menjadi lahan pertanian produktif bagi masyarakat.
“Dengan adanya lahan produktif yang belum dimanfaatkan, kami berharap lahan tersebut dapat diserahkan kepada para petani milenial sebagai wadah untuk berkarya,” ungkap dia. (MC)
Editor: Sony